ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bea Cukai Malili bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekonomian dan SDA, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja kembali menggelar operasi pasar guna mengawasi peredaran barang kena cukai (BKC), khususnya hasil tembakau (HT) atau rokok di tingkat pedagang eceran.
Operasi yang digelar Rabu (16/10/2024) ini menyasar beberapa pasar tradisional seperti Pasar Rakyat Bittuang, Pasar Rakyat Mangkendek, dan Pasar Rakyat Salubarani, serta puluhan toko ritel modern dan kios tradisional selama dua hari terakhir.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Nataniel Karru, yang turut turun ke lapangan bersama tim dari Bea Cukai Malili, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tana Toraja dan Bea Cukai dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam memutus mata rantai peredaran rokok ilegal.
“Melalui pelaksanaan operasi pasar ini, kami berharap masyarakat semakin peduli dan turut serta dalam membantu mengurangi peredaran rokok ilegal,” ujar Nataniel.
Sementara itu, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Malili, Andi Oddang, menambahkan bahwa selama operasi pasar, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat mengenai ciri-ciri rokok ilegal, dampak negatif yang ditimbulkan, serta cara melaporkan jika menemukan rokok ilegal.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa selain melindungi konsumen dari bahaya peredaran rokok ilegal, operasi ini juga bertujuan untuk mengamankan penerimaan negara di bidang cukai dan melindungi industri yang taat aturan dari persaingan tidak sehat.
“Kami masih menemukan adanya peredaran rokok ilegal di beberapa lokasi. Ribuan batang rokok ilegal, baik yang tanpa pita cukai atau yang menggunakan pita cukai tidak sesuai peruntukannya, telah kami tindak,” jelasnya.
Andi menutup dengan harapan bahwa melalui kegiatan operasi pasar ini, peredaran rokok ilegal di wilayah Tana Toraja dapat semakin ditekan, sehingga dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih sehat dan adil.
“Semoga lewat operasi ini, peredaran rokok ilegal di masyarakat, khususnya di wilayah Tana Toraja, dapat berkurang,” tutup Andi.