ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Kepolisian Resor Toraja Utara berhasil mengungkap praktik prostitusi online yang beroperasi melalui aplikasi pertemanan MiChat.
Dalam penggerebekan tersebut, dua mucikari dan dua wanita yang diduga menawarkan jasa seksual secara daring (open BO) berhasil diamankan.
Para pelaku yang ditangkap yakni AH (22 thn) dan RE alias NI (27 thn) sebagai mucikari, serta F (25 thn) dan AD (30 thn) yang berperan sebagai pekerja seks komersial.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob Polres Toraja Utara dalam Operasi Pekat Lipu 2025. Keempat pelaku digerebek di salah satu kamar penginapan D’Lynn, Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu, pada Sabtu 3 Mei 2025.
“Para pelaku memang sudah menjadi target operasi dalam Pekat Lipu. Kami menangkap dua mucikari dan dua wanita yang menawarkan jasa seksual secara daring,” ungkap Kanit Resmob Polres Toraja Utara, Aipda Yunus Mellolo, Minggu (4/5/2025).
Aipda Yunus menjelaskan bahwa penggerebekan ini juga merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai maraknya praktik prostitusi di penginapan kelas melati tersebut.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua wanita tersebut menawarkan jasa seksual seharga Rp300 ribu per sesi. Sementara, mucikari mendapatkan komisi sebesar Rp100 ribu untuk setiap transaksi yang berhasil.
“Mucikari bertugas mencarikan pelanggan melalui aplikasi MiChat. Setelah mendapatkan pelanggan, mereka langsung diarahkan ke kamar yang sudah ditempati oleh wanita tersebut,” jelas Yunus.
Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Mapolres Toraja Utara dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses hukum selanjutnya.*
