ZONAKATA.COM – ENREKANG Seorang nenek bernama Qadar (61) di Kabupaten Enrekang menjadi korban kejahatan hipnotis. Terekam melalui cctv rumah warga, emas seberat 40 gram dan uang tunai Rp 500 ribu pun raib.
“Saya mau ke acara pengantin, di Kecamatan Baraka. Saya janjian sama keluarga makanya menunggu di pinggir jalan. Ada mobil yang singgah, saya juga tidak tau kenapa saya bisa masuk,” kata Qadar, Jumat (5/8/2022).
Peristiwa itu terjadi poros desa Singki dan Kotu Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, sekitar pukul 11.25 WITA.
Dari kamera cctv rumah warga sekitar, korban mengenakan baju merah sedang menunggu jemputan dari keluarganya di pinggir jalan.
Tidak lama berselang, mobil jenis minibus berwarna hitam menghampiri korban. Korban pun terlihat masuk mobil tersebut.
Qadar mengungkapkan, awalnya orang di dalam mobil tersebut menawari tumpangan, namun ia tolak.
Kemudian pelaku kembali menawarkan untuk kedua kalinya, Qadar mengaku hanya bisa menyetujui perkataan pelaku. Akibatnya, emas seberat 40 gram dan uang tunai Rp 500 ribu miliknya raib.
“Tidak sadar, yang saya ingat cuma bilang iya saja. Apapun dia bilang. Saya baru sadar kalau sampai di pesta. Saya periksa tas semua hilang uang Rp 500 ribu sama emas, kira-kira 40 gram itu,” ungkapnya.
Setelah mengetahui dirinya menjadi korban hipnotis, Qadar pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.
Kapolsek Anggeraja, AKP Rusli mengutarakan, pihaknya sudah menerima laporan dari nenek yang menjadi korban hipnotis tersebut.
Dari keterangan, korban sama sekali tidak mengalami kekerasan fisik. Hanya saja emas dan uang tunai raib diambil pelaku.
“Betul kami sudah mendapat laporan. Koban tidak mengalami kekerasan apapun yah. Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Kita juga sudah mengantongi cctv yang tentunya akan mempermudah proses penangkapan pelaku,” jelasnya.(*)