Yosia Rinto Kadang Minta Pembangunan Poros Rantepao-Pangala’-Baruppu Dilanjutkan

Populer

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Anggota Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai NasDem, Yosia Rinto Kadang, mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan poros Rantepao-Pangala’-Baruppu-Batas Sulbar dalam rapat kerja Komisi D DPRD SulSel bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Sulawesi Selatan (BAPPELITBANGDA), Rabu, 22 Januari 2025.

“Ketika saya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Toraja Utara, ada bantuan paket PHJD untuk ruas jalan Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar. Namun, hingga kini pembangunannya belum selesai. Apakah pembangunan jalan ini akan dilanjutkan atau tidak?” tanya Yosia Rinto Kadang.

Ketua DPD Partai NasDem Toraja Utara itu juga menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan jalan poros Rantepao-Pangala’-Baruppu, yang merupakan akses strategis menuju Provinsi Sulawesi Barat.

“Apakah mungkin Pemprov SulSel dapat memberikan perhatian terhadap kelanjutan pembangunan jalan ini pada tahun 2026? Akses ini sangat penting bagi masyarakat di perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,” lanjutnya.

Selain itu, Yosia juga meminta agar pembangunan jalan poros Rantepao-Tikala-Batutumonga dapat dilanjutkan, mengingat ruas ini juga menjadi kebutuhan penting masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad, menyatakan bahwa untuk tahun anggaran 2025, pembangunan ruas Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar belum dianggarkan.

“Ruas Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar memang belum dianggarkan dalam APBD SulSel tahun 2025. Namun, kami akan berupaya mengusulkan penganggarannya kembali pada tahun 2026 agar pembangunannya dapat dilanjutkan, mengingat ruas ini sudah tercatat dalam sistem perencanaan kami,” jelas Setiawan Aswad.

Untuk diketahui, terdapat dua paket pekerjaan yang telah direncanakan di poros Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar:

  1. Paket I, dengan nilai proyek Rp 58.505.317.000, mencakup pengaspalan, pelebaran jalan, dan perkerasan dari Lembang Sikuku, Kecamatan Kapala Pitu, hingga ke perbatasan Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo.
  2. Paket II, dengan dana dari Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Provinsi Sulawesi Selatan, senilai Rp 49.181.021.000. Pekerjaan ini mencakup pelebaran jalan, perkerasan, dan pengaspalan sepanjang kurang lebih 7 kilometer, mulai dari perbatasan Lembang Lempo Poton hingga ke Kota Pangala’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kapolsek Mengkendek Panen Perdana Jagung, Dukung Ketahanan Pangan

ZONAKATA.COM - TANA TORAJA    Kapolsek Mengkendek, AKP Agustinus Teke, bersama jajarannya melaksanakan panen perdana tanaman jagung di RT...

Berita Lain