ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Pembinaan olahraga tidak serta merta atau instan tetapi harus ada pembinaan secara berjenjang yang dimulai dari usia dini.
Selama ini atlet yang digunakan Tana Toraja baik diturnamen single event maupun multieven terkadang menggunakan atlet instan atau diambil dari daerah lain. Untuk itu baik KONI maupun Pemda harus intropeksi diri.
“Kita harus koreksi diri,” ujar Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara saat membuka Musorkab KONI.
Dikatakan jika ingin menorehkan sebuah prestasi yang baik tentunya harus dimulai dari usia dini dan pembinaan berkelanjutan yang tentunya harus didukung oleh fasilitas dan dana yang memadai.
“Hal ini yang menjadi kekurangan dari pemerintah yang perlu dikoreksi termasuk saya dari utusan pemerintah. Dan ini terjadi karena kurangnya komunikasi yang intens antara pengurus KONI dengan pemerintah,” jelas Victor.
Oleh karena itu kedepan siapapun yang terpilih menjadi ketua KONI segala hal yang kurang selama ini perlu dikoreksi dan diperbaiki.
“Kalau mau kembalikan kejayaan olahraga di Tana Toraja seperti beberapa puluh tahun yang lalu kita harus memulai dari sekarang. Karena KONI sebagai induk dari semua cabang olahraga harus dipimpin oleh orang yang memiliki kompetensi. Karena organisasi yang baik, yang jelas siapa yang bertanggung jawab kepada pekerjaan apa bukan siapa mendapat apa,” pungkasnya.