STQH XXXI Tana Toraja: Sukses Pelaksanaan, Sukses Prestasi

Populer

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA. Nothing is impossible…., tidak ada yang tidak mungkin. Ungkapan ini sangat pas dengan capaian Tana Toraja sebagai tuan rumah pelaksanaan STQH ke 31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019.

Awalnya semua pihak meragukan kesanggupan Tana Toraja menghelat event dua tahunan ini. Namun berkat kerja keras panitia dan keterlibatan semua OPD atas instruksi Bupati Nicodemus Biringkanae, STQH ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

STQH XXXI Tana Toraja: Sukses Pelaksanaan, Sukses Prestasi

Sukses pelaksanaan, sukses prestasi. Seluruh Kafilah dari 24 Kabupaten/Kota berdecak kagum menyaksikan seremoni pembukaan di Plaza Kolam Makale pada tanggal 23 April 2019. Begitupun pada saat acara penutupan di tempat yang sama pada hari Sabtu, 27 April 2019, termasuk jalannya lomba di 4 venue yaitu di panggung utama Plaza Makale, di Aula Masjid Raya Makale, Aula Gereja Paroki dan di Aula BPSW III Gereja Toraja. Bahkan layanan coffee morning oleh ibu-ibu majelis taklim secara gratis selama 4 hari berturut-turut adalah hal yang pertama terjadi sepanjang sejarah pelaksanaan STQ maupun MTQ di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia.

Tana Toraja mencatat sebuah sejarah. Sejak Kabupaten ini terbentuk secara defenitif pada tanggal 31 Agustus 1957, inilah untuk pertama kalinya Tana Toraja menggelar event bernuansa islami yang berskala provinsi. Dan ini jugalah untuk pertama kalinya Toraja menempatkan seorang Qarinya pada puncak prestasi dengan meraih medali emas pada cabang lomba tilawah anak-anak.

Adalah Muhammad Akbar Mubarak, Qari cilik ini telah mengharumkan nama Toraja, dan mencatatkan dirinya sebagai orang Toraja pertama yang didaulat membacakan ayat-ayat suci Al Qur’an pada acara penutupan STQ maupun MTQ. Sebuah tradisi untuk mengapresiasi sang jawara.

Bukan hanya Akbar, Tiara Annawir Tandiallo dan Najwa Salsabilah turut andil mendongkrak posisi Tana Toraja dalam perebutan medali. Dan sejarah lagi-lagi mencatat bahwa inilah untuk pertama kalinya Tana Toraja mampu menembus posisi 10 besar.

Raihan Tiara sebagai juara 2 pada hafalan 500 hadits dan Najwa sebagai juara harapan 1 pada cabang lomba Hifzil 1 Juz mengantarkan Tana Toraja pada posisi ketujuh klasmen peroleh medali.

Sejarah juga mencatat bahwa inilah untuk pertama kalinya event STQH digelar di tempat yang “tak wajar”. Aula Gereja Paroki Makale dan Aula Pdt. J. Linting BPSW III Gereja Toraja menjadi saksi sejarah atas pengagungan nilai-nilai kerukunan dan toleransi, sehingga sangat pantaslah jika Tana Toraja dinobatkan sebagai role model kerukunan antar umat beragama di Indonesia. (*)

Rilis Humas Kemenag Tana Toraja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Peringati World Kidney Day 2025, RSUD Andi Makkasau Gelar Talkshow Kesehatan

ZONAKATA, PAREPARE - RSUD Andi Makkasau, melalui Komite Medik, akan mengadakan talkshow kesehatan Dalam rangka memperingati World Kidney Day...

Berita Lain