ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Tahapan Pilkada sudah memasuki masa perekrutan perangkat adhoc KPU, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Tidak lama seluruh perangkat lainnya pun akan menyusul diseleksi.
Seperti halnya dengan sejumlah bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati Tana Toraja yang juga mulai berpacu dengan waktu dalam mendapatkan kendaraan politik untuk digunakan saat maju pada Pilkada nanti.
Diketahui untuk calon perseorangan, penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Kabupaten/Kota sudah di mulai pada tanggal 19 hingga 23 Februari 2020.
Sedangkan untuk pengumuman pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU jadwalkan pada tanggal 9 hingga 15 Juni.
Pendaftaran bakal calon pada tanggal 16 sampai 18 Juni. Dan untuk penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2020.
Sejauh ini baru dua bakal calon yang telah melakukan komunikasi dengan KPU Tana Toraja terkait persyaratan calon perseorangan, yakni Marcelius Rantetana dan Nicodemus Biringkanae melalui tim suksesnya.
Saat ini, sejumlah partai politik juga tengah melakukan penggodokan terhadap bakal calon usungannya. Bahkan sejumlah parpol dalam waktu dekat ini, akan mengumumkan siapa kandidat yang bakal direkomendasikan.
Sebut saja PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Nasdem. Ketiga parpol tersebut disebut-sebut akan mengumumkan calon usungannya pada akhir bulan Januari atau paling lambat bulan Februari.
Khusus Partai Nasdem memang tak membuka pendaftaran bakal calon di tujuh Kabupaten termasuk Tana Toraja. Karena partai ini sudah mengunci untuk mengusung kadernya sendiri di Pilkada 2020.
Dari informasi yang diperoleh Petahana Nico Biringkanae bakal diusung oleh Partai Nasdem pada Pilkada Tana Toraja 2020 mendatang. Nico sendiri diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Kabupaten Tana Toraja.
Menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif bahwa Partai Nasdem akan menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon yang akan diusung, pada acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) DPP yang dipusatkan di Makassar pada akhir bulan ini.
Hanya saja, Syahar tak menjamin partainya bakal menyerahkan seluruh rekomendasi untuk 12 daerah di Sulsel. Pasalnya, tim pemenangan Desk Pilkada di DPP juga masih sementara melakukan penggodokan.
“Dari 12 daerah yang ada di Sulsel, mungkin ada beberapa daerah yang akan kita serahkan. Tergantung yang sudah digodok di DPP, kalau selesai hanya delapan daerah, ya hanya itu yang diserahkan rekomendasinya,” ujar Syahar.