ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Misteri kematian Lai’ Take alias Indo Sattu atau sering dipanggil Ne’ Bangat (73 thn) yang terjadi di dusun Karondeng Lembang Ullin Kecamatan Rembon, Tana Toraja pada 9 Februari lalu telah terungkap.
Saat mayat Indo Sattu ditemukan ketika itu diduga meninggal karena bunuh diri. Namun dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan banyak kejanggalan sehingga dilakukan pemeriksaan secara medis. Dan dari hasil pemeriksaan medis, korban disebut meninggal tidak wajar.
Dari peyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polres Tana Toraja ternyata Indo Sattu meninggal karena dibunuh dengan tersangka APL alias PA (34 thn) yang merupakan anak angkat dari korban itu sendiri.
Kapolres Tana Toraja, AKBP. Julianto. P Sirait menyebutkan jika motif tersangka membunuh korban karena tidak menerima perkataan dari korban.
Menurut Julianto, korban pernah mengatakan kepada pelaku jika nanti korban telah meninggal dunia maka prosesi pemakamannya akan dilakukan di Tongkonan. Hal ini yang membuat tersangka APL sakit hati dan kecewa sehingga pelaku tega membunuh korban.
“Hal ini yang membuat pelaku merasa kecewa dan tidak merasa dihargai oleh korban. Padahal dari pengakuan pelaku selama ini dia yang merawat korban,” kata Kapolres saat menggelar jumpa pers dengan awak media, Rabu (20/2).
Saat ini pihak kepolisian telah melakukan pendekatan terhadap keluarga korban, agar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Selain itu, meminta pihak keluarga agar tidak melakukan hal – hal yang bertentangan dengan hukum. Sekarang pihak kepolisian telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) termasuk tengah melengkapi berkas pemeriksaan.
Gibran