ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja pada 2020 mendatang tidak terasa sudah mulai memasuki tahapan persiapan.
Dimana penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu sudah memasuki tahapan persiapan sementara Partai Politik (Parpol) pemilik kursi di DPRD sudah mulai melakukan penyaringan dan penjaringan.
Sejauh ini baru ada 3 parpol yang telah selesai melakukan proses pendaftarannya seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Perindo. Sedangkan Partai Berkarya dan Partai Gerindra saat ini masih sementara membuka pendaftarannya.
Sementara sejumlah Parpol lainnya sejauh ini belum membuka pendaftarannya seperti Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI dan Partai Demokrat.
Jika kita mengamati dari parpol yang telah dan sementara membuka pendaftarannya hanya beberapa nama saja yang mendaftar sebagai bacalon Bupati seperti Albertus Patarru, Victor Datuan Batara, Theofilus Allorerung dan Nicodemus Biringkanae.
Sementara untuk calon wakil bupati ada sejumlah nama yang cukup familiar telah mendaftar seperti dr. Rudhy Andi Lolo, John Diplomasi, Yohanis Pakiding Marthen Sorring, Randan Sampetoding dan sejumlah nama lainnya.
Sejumlah nama lainnya yang turut meramaikan bursa calon bupati dan wakil bupati Tana Toraja seperti dr. Johan Tonglo, DR. Marcel Rantetana, Markus Arruan, Legius Paliling dan Krispinus Runtung. Merekalah nantinya yang akan berkompetisi dalam memperebutkan rekomendasi dari parpol.
Jika kita melihat komposisi kursi yang ada di DPRD Tana Toraja sekarang ini, maka maksimal ada 4 pasang calon yang bisa diusung melalui parpol. Itu jika sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan.
Partai Golkar yang memiliki 7 kursi dan Partai Nasdem 6 kursi dapat mengusung sendiri calonnya. Sedangkan PDI Perjuangan yang memiliki 5 kursi dan Partai Demokrat 4 kursi harus berkoalisi dengan parpol lainnya agar dapat mengusung.
Sedangkan parpol lainnya yang memiliki kursi di DPRD yakni Partai Hanura (3 kursi), Partai Gerindra (2 kursi), Partai Perindo, PKPI dan Partai Berkarya masing masing 1 kursi. Sehingga maksimal usungan lewat parpol maksimal 4 pasang.
Partai Golkar sebagai partai pemenang pemilu kemungkinan besar akan mengusung kadernya sendiri yakni Victor Datuan Batara yang juga merupakan ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja sebagai calon Bupati usungan partai berlambang pohon beringin ini.
Demikian halnya dengan Petahana, Nicodemus Biringkanae yang santer disebut sebut akan mengendarai Partai Nasdem. Diketahui sejauh ini partai yang mengusung slogan Restorasi ini belum membuka pendaftaran meski didaerah lain telah membuka pendaftarannya.
Dan jika Nivi jilid 2 berlanjut maka pasangan ini akan diusung koalisi besar antara Partai Golkar dan Partai Nasdem. Sehingga 17 kursi dari 7 Partai yang tersisa maksimal hanya bisa mengusung dua pasang calon.
Albertus Pattarru menjadi terdepan sebagai penantang incumbent. Sejauh ini Albert merupakan calon bupati yang paling gencar dalam melakukan sosialisasi termasuk lobi lobi kepada sejumlah partai politik.
Sudah ada 5 parpol dimana Albertus Patarru telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Perindo, Gerindra serta Partai Berkarya.
Albert juga mengaku telah mendapat dukungan dari Partai Hanura, sehingga Albert tinggal mencari tambahan 3 kursi dari parpol yang memiliki kursi di DPRD untuk memastikan dirinya maju sebagai calon.
Sementara mantan Bupati Tana Toraja Periode 2010-2015, Theofilus Allorerung terlihat Slow but Sure (perlahan tapi pasti). Kini Theofilus telah mendaftar di tiga parpol seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Perindo Termasuk ia telah mengambil formulir di Partai Gerindra.
Jika mantan Kepala Inspektorat Sulsel ini memastikan diri maju sebagai calon, maka ia akan menjadi lawan berat bagi petahana. Pasalnya sosok Theofilus masih dirindukan karya karyanya oleh sebagian besar masyarakat Tana Toraja.
Untuk itu, jika perkiraan sesuai dengan ekspektasi ini, maka kemungkinan pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang hanya 3 pasang calon. Namun tidak menutup kemungkinan bisa jadi akan head to head. Kita tunggu saja….
penulis Gibran