ZONAKATA,COM – TANA TORAJA Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menggelar puncak peringatan Hari Jadi ke-777 Toraja dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kabupaten Tana Toraja, Senin (16/9/2024). Acara ini berlangsung di Plaza Kolam Makale dan menjadi momen penting bagi masyarakat Toraja untuk merayakan warisan budaya yang telah bertahan selama berabad-abad.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, menekankan bahwa peringatan ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat Toraja. Angka 777, yang melambangkan usia Toraja, mencerminkan sejarah panjang dan kekuatan budaya yang mengikat masyarakat Toraja.
“Peringatan ini sangat bersejarah bagi kita semua karena mengingatkan kembali pada semangat persatuan yang dirumuskan dalam kesepakatan para Topadatindo melalui falsafah ‘Misa kada dipotuo, pantan kada dipomate’ yang berarti ‘bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,’” ujar Theofilus.
Ia menjelaskan, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya dan adat istiadat Toraja, yang dilandasi oleh ajaran aluk sanda pitunna, telah membentuk karakter masyarakat Toraja. Selama 777 tahun, Toraja telah melalui berbagai tantangan, namun tetap teguh menjaga keutuhan budaya dan identitas mereka.
Hal ini, menurut Theofilus, menjadi bukti nyata bahwa adat dan tradisi Toraja adalah anugerah Tuhan yang membuat masyarakat Toraja mampu bertahan dan berkembang sebagai bagian dari pilar NKRI.
Tidak hanya tentang peringatan usia Toraja, momentum ini juga merayakan HUT ke-67 Kabupaten Tana Toraja, sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Theofilus mengenang, terutama sejak tahun 2021, bagaimana pandemi COVID-19 sempat mengguncang sendi-sendi kehidupan di seluruh dunia, termasuk di Tana Toraja.
Namun, dengan ketekunan dan semangat kebersamaan, Tana Toraja perlahan bangkit dari keterpurukan.
“Pada tahun 2021, tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Namun dengan visi ‘bangkit, produktif, dan tangguh dengan tatanan kehidupan yang baru’, kita mulai membangun kembali daerah ini. Kebersamaan membuat kita mampu mengatasi segala hambatan, dan hari ini kita membuktikan kebangkitan itu melalui berbagai atraksi budaya serta hasil bumi yang kita tampilkan,” tuturnya.
Acara peringatan ini pun diramaikan dengan berbagai pertunjukan budaya dan produk lokal serta hasil bumi, yang menunjukkan hasil kerja keras masyarakat Tana Toraja dalam menjaga warisan leluhur dan memajukan daerah mereka.
Perayaan ini bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, namun juga menjadi simbol kebangkitan, persatuan, dan komitmen masyarakat Toraja untuk terus melestarikan warisan budaya mereka sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.