ZONAKATA.COM – PALOPO Kasus dugaan pembunuhan Feni Ere (28 thn), perempuan asal Pongsimpin, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, masih menyisakan teka-teki yang belum terpecahkan.
Kronologi peristiwa ini dimulai sejak Feni terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya melalui telepon pada 27 Januari 2024. Saat itu, Feni mengabarkan kepada ayahnya, Parman, bahwa dirinya sedang berada di Palopo.
Sehari sebelumnya, 26 Januari 2024, Parman mendapat kabar dari dua anaknya, Fitta dan Futri, bahwa Feni tidak masuk kerja selama tiga hari berturut-turut. Kekhawatiran pun melanda keluarga ini. Parman dan istrinya, Inrawati, segera bergegas mencari Feni di rumahnya di Palopo.
Namun, yang mereka temukan justru menambah kecemasan: celana putih dengan bercak darah tergantung di gagang pintu, noda darah di sepatu, pecahan lampu hias, dan noda darah di kamar Feni.
Malam itu juga, Parman dan Iwan, teman dekat Feni, melaporkan kehilangan Feni ke Polres Palopo.
Upaya pencarian pun dimulai. Pada 2 Februari 2024, Parman menghubungi Adit, teman dekat Feni, untuk mengambil mobil Toyota Innova yang sebelumnya dititipkan kepada Feni. Namun, Adit merasa takut dan memutuskan untuk datang bersama anggota polisi.
Keanehan terus terjadi. Pada 27 Mei 2024, akun WhatsApp milik Feni tiba-tiba menunjukkan status “online” sebelum akhirnya keluar dari grup WhatsApp keluarga.
Ketika dihubungi, nomor handphone tersebut sudah tidak aktif lagi. Sebulan kemudian, pada Juli 2024, mobil Honda Brio milik Feni ditemukan di daerah Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Puncaknya, pada 10 Februari 2025, kerangka manusia yang diduga merupakan jenazah Feni ditemukan di dalam hutan di daerah Kaleakan, jalan poros Palopo-Toraja. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa Feni menjadi korban pembunuhan.
Tim pendamping hukum keluarga Feni, yang dipimpin oleh Abner Buntang, terus berupaya mengumpulkan bukti dan mencari petunjuk baru dalam kasus ini.
Abner menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan perkembangan terbaru kasus ini pada Sabtu, 1 Maret 2025 mendatang.
Tomipaseru