ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Komunitas Aku Anak Toraja (AAT) kembali melakukan aksi kemanusiaan. Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar, kali ini AAT membantu seorang nenek yang telah puluhan tahun hidup sebatang kara di gubuk reot.
Nenek itu bernama Ne’ Nitti (90 tahun) yang tinggal di Dusun Pesondongan, Lembang Pesondongan, Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara. Ketua AAT Yansen Kondolele mengatakan, kepedulian pihaknya ditunjukkan dengan merenovasi rumah Ne’ Nitti.
Dulu rumah Ne’ Nitti sudah miring kebelakang, penuh lubang, atap bocor dan dinding hanya menggunakan potongan bambu. Kini rumah itu sudah layak huni. Ia pun kini sudah bisa tidur nyenyak dan tak khawatir bocor bila hujan tiba.

“Rumah beliau sudah lapuk dan jika hujan bocor, untuk itu AAT melakukan donasi, dan Puji Tuhan dana terkumpul lalu kita lalukan renovasi,” ungkap Yansen, Rabu (10/2).
Adapun dana yang digunakan berasal dari donasi masyarakat melalui Platform Kita Bisa. Selain merenovasi rumah, AAT juga memberikan bantuan sembako kepada Ne’ Nitti. Bahkan dalam waktu dekat ini, rumah baru Ne’ Nitti sudah akan dialiri listrik.
“Tahap satu AAT melakukan renovasi dan berikan sembako, dan kedepan AAT akan masukkan meteran listrik beserta instalasinya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Komunitas AAT merupakan kumpulan anak muda Toraja yang sering melakukan aksi sosial dan kemanusiaan. Didirikan pada 2015 lalu, kini AAT sudah beranggotakan 25 orang.
(Toru/ZK)