ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Korban terdampak bencana alam tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Makale, mengeluhkan sulit mendapatkan air bersih.
Pasalnya, material longsor seperti pohon dan batu besar menyebabkan banyak pipa Pamsimas rusak dan sumber air bersih warga dari pebukitan terputus.
“Kami sangat membutukan air bersih karena pipa saluran air bersih untuk masyarakat terputus total,” kata Pdt Piter Salempa saat di temui di Posko Logistik Dinsos Tana Toraja. Kamis (18/4/2024)
Pendeta Gereja Toraja Jemaat Moria Ratte Masa ini mengungkapkan jika masyarakat terpaksa memanfaatkan air hujan serta sumur yang masih memiliki air.
“Kami gunakan air hujan dan air dari sumur meski airnya keruh. Jadi air bersih yang paling dibutuhkan di tempat ini” ungkap Piter
Diketahui bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, merenggut 16 korban jiwa serta 2 orang luka-luka.
Tak hanya itu, bencana ini juga merusak 4 rumah dimana dua diantaranya rata dengan tanah dan memaksa 22 kepala keluarga (KK) sebanyak 74 jiwa mengungsi ke rumah keluarga yang aman dari tanah longsor.
Peristiwa ini terjadi saat intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Tana Toraja pada Sabtu 13 April 2024 malam.
D e v/ZK
