ZONAKATA.COM – MAKASSAR Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Muh. Ramdhan Pomanto-Muh. Arsyad (pasangan “DIA”) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (pasangan “Andalan Hati”), bertemu dalam debat kandidat perdana Pilgub Sulsel 2024 yang digelar pada Senin malam (28/10/2024) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar. Debat ini menjadi ajang untuk kedua kandidat menunjukkan visi, misi, serta program unggulan mereka bagi masa depan Sulawesi Selatan.
Pada sesi pembukaan, masing-masing pasangan diberikan waktu untuk memaparkan visi-misi mereka. Pasangan “DIA” menjadi yang pertama memaparkan visi mereka dalam delapan poin yang dirinci menjadi beberapa misi strategis untuk pembangunan Sulsel. Sementara itu, pasangan “Andalan Hati” mendapat giliran berikutnya, menguraikan visi-misi yang konsisten dengan upaya mereka selama menjabat.
Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Muhammad Hasyim, yang hadir sebagai pengamat, menilai bahwa paparan visi-misi dari pasangan “Andalan Hati” terasa lebih konkret dan realistis. “Pak Sudirman Sulaiman merupakan calon incumbent yang sudah berpengalaman, jadi program-program yang disampaikan terlihat nyata dan riil,” ujar Prof. Hasyim. Sebaliknya, ia menyebut bahwa visi-misi pasangan “DIA” masih berada pada tataran konseptual. “Masih dalam konsep,” singkatnya.
Pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, mendapat perhatian lebih di segmen awal debat berkat penyampaian program yang telah dimulai saat Andi Sudirman menjabat sebagai Gubernur Sulsel periode 2021-2023. Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman menjelaskan 45 program unggulan yang disusunnya dalam delapan misi utama, yang mencakup berbagai sektor prioritas di Sulawesi Selatan.
Sudirman memaparkan bahwa program “Andalan Hati” tidak sekadar visi, namun juga melanjutkan fondasi yang telah dibangun sebelumnya. “Andalan Hati adalah untuk Sulsel Maju dan Berkarakter. Sulsel Maju dalam artian kami melanjutkan pembangunan dengan fondasi yang telah kami letakkan sebelumnya. Sedangkan karakter Sulsel adalah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Andi Sudirman dengan penuh keyakinan.
Sikap “Andalan Hati” yang konsisten tanpa menjatuhkan pasangan lain turut diapresiasi oleh banyak pihak. Pasangan ini memilih untuk fokus pada pencapaian dan langkah-langkah nyata, bukan sekadar janji politik. Hal ini dinilai memberi nilai tambah pada pasangan “Andalan Hati” di mata publik yang menginginkan pemimpin berintegritas dan konsisten dengan visi yang jelas.
Debat perdana ini memberikan gambaran awal mengenai arah pembangunan dan gaya kepemimpinan dari kedua pasangan calon. Dengan program yang dinilai realistis dan telah terbukti dijalankan, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) tampaknya unggul dalam memikat kepercayaan para pengamat dan masyarakat di Sulawesi Selatan, yang menanti pemimpin yang mampu membawa kemajuan berkelanjutan di daerah tersebut.