ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Pelatihan Industri Kreatif Printing di Pantan Toraja Hotel, Tana Toraja telah ditutup. Pelatihan ini berlangsung tiga hari, 27-29 November 2023.
Kegiatan ini adalah realisasi dari dana aspirasi anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) John Rende Mangontan (JRM).
Bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tana Toraja.
Adapun pesertanya anak milenial yang ada di Toraja. Selama pelatihan para peserta belajar tentang pengenalan alat, teknik desain, dan pemilihan bahan. Mereka juga langsung melakukan praktek pengoperasian alat digital printing dan sablon.
“Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperluas lapangan kerja untuk anak muda Toraja,” ungkap JRM saat menutup pelatihan tersebut.
“Di Toraja masih kurang lapangan kerja, sehingga dengan kegiatan seperti ini anak muda bisa kreatif dan mandiri untuk membuka lapangan kerja sendiri” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Politis Golkar itu juga akan memberikan bantuan mesin percetakan.
Sehingga, peserta tak hanya diberi fasilitas pelatihan dan praktek, namun juga usai pelatihan akan langsung diberikan mesin cetak, diuruskan administrasi dan izin usahanya.
“Dan dibantu modal usaha agar bisa langsung bisa dijalankan sendiri. Percuma pelatihan kalau tidak dibantu dengan mesin cetaknya dan fasilitas lain karena nanti pasti akan berhenti ditengah jalan, sehingga harus didampingi sampai betul-betul mandiri,” ungkapnya.
JRM menambahkan, soufenir- soufenir khas Toraja, termasuk banner, spanduk, stiker dan sebagainya selama ini banyak dibuat diluar Toraja. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan bisa diciptakan dari tangan-tangan anak muda Toraja.
“Jika demikian maka hal ini akan mendorong perputaran ekonomi dalam daerah,” tandas JRM yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel.
Sementara, salah satu peserta pelatihan bernama Alfri mengaku sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini.
Alfri menuturkan banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan baru melalui pelatihan ini.
“Selama ini tidak tahu mau kerja apa, akhirnya punya peluang usaha baru. Apalagi kita sudah disiapkan fasilitasnya langsung,” ungkapnya.
Untuk diketahui, peserta pelatihan ini akan dibagi kedalam tiga kelompok usaha. Masing-masing kelompok akan mendapatkan satu set alat sablon dan mesin printing.
Tom