ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Puncak Perayaan HUT ke-18 Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) bakal dihadiri pejabat-pejabat tertinggi dari daerah di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).
Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa saat bincang santai bersama media di event Expo UMKM, setelah lomba fashion show di halaman gereja Toraja jemaat Rantepao, Rabu (20/4) malam.
Puncak HUT ke-18 PMTI sekaligus penutupan rangkaian acara akan digelar Sabtu 23 April 2022 mendatang di lokasi Expo UMKM dan kuliner PMTI di Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.
“Kini saya mulai konsentrasi pada puncak acara 23 April nanti,” kata Yulius.
Ia mengatakan bahwa selain mendatangkan ratusan pengurus PMTI dari perantauan, pihaknya juga telah mengundang pejabat dari dua provinsi yakni Sulsel dan Sulbar, sejumlah Pangdam dan Kapolda.
Ia juga mengundang kepala daerah dari 23 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dan tinggal menunggu konfirmasi kehadirannya di Toraja untuk mengikuti puncak kegiatan PMTI.
“Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) sudah ada konfirmasi akan datang, begitupun Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Ketua dan beberapa Anggota DPRD Mamasa,” ujar Yulius.
Mayjen Yulius S. Lumbaa menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah Toraja Utara sebagai tuan rumah puncak HUT ke-18 agar turut berpartisipasi dan jangan kalah dengan rombongan Mamasa.
Selain itu, Bupati Tana Toraja dan jajaran juga akan hadir, dan saat ini pihak pengurus pusat PMTI masih menunggu konfirmasi kehadiran Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya sering sampaikan tujuan digelar HUT PMTI tahun 2022 yang pertama kali diadakan di Toraja yaitu kami (PMTI) rindu kampung halaman, Sangtorayaan (perantau) memikirkan kampung saat ini,” ungkap mantan Kopasus TNI ini.
Yulius mengatakan antara PMTI dan pemerintah daerah dua kabupaten di Toraja, tidak ada saling balapan membangun daerah tapi harus bersinergi dan saling mendorong memajukan Toraja.
“Ratusan ribu masyarakat Toraja (Sangtorayaan) diluar Toraja dari beragam bisnis kerja mereka lakukan, untuk itu saya mengajak semua mari membangun Toraja kita,” pungkasnya.
Hadir pula pada bincang santai itu yakni Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui yang memberikan kontribusi dan apresiasi kepada pengurus pusat PMTI untuk mengadakan HUT ke-18 di Toraja, khususnya di halaman gereja Toraja jemaat Rantepao, atau gereja tua.
“Support dari PMTI juga selalu hadir bagi kami (BPS Gereja Toraja), untuk itu kami harus membalas dan juga mensupport kegiatan PMTI di Toraja, dengan memberikan tempat, tenaga, pikiran, karena ini adalah ruang untuk membangun ekonomi daerah,” ujarnya.
Alfred Anggui mengaku bangga dengan hiburan dilakukan PMTI ditengah lokasi gereja yaitu penampilan qasidah dari Majelis Ta’lim Bolu, sebagai bukti toleransi yang kuat tetap terjaga dan selalu harmonis dalam perbedaan.
“Tetap kita support dan bangga atas kehadiran PMTI membawa kegiatan dengan tema pulang kampung atas kerinduannya terhadap Toraja, selamat ulang tahun PMTI,” tutup Alfred.
Ris/ZK