ZONAKATA.COM – PAREPARE Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng Brimob Batalyon B menggelar pembinaan fisik, mental dan disiplin pegawai, Selasa (20/6/2023).
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dr Suprapto, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, dihadiri Kalapas Totok Budiyanto, Danyon Brimob Kompol Ramli, dan instruktur, serta peserta latihan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dr Suprapto mengatakan, pembinaan tersebut diikuti oleh 79 orang petugas Lapas IIA Parepare dengan materi kegiatan seperti latihan baris berbaris, beladiri praktis Polri, bongkar pasang senjata api dan latihan menembak mahir tepat sasaran.
Menurut Suprapto, pembinaan mental pegawai dapat meningkatkan integritas dan kinerja, juga bagian dari kebutuhan organisasi. Dimana dengan jiwa yang bersih akan menimbulkan sikap yang tenang, dan perbuatan yang serba baik.
“Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, dengan pembinaan mental fisik dan disiplin diharapkan menjadi pegawai yang berintegritas sebagai modal dasar untuk melakukan setiap kegiatan didalam organisasi, agar menghasilkan kinerja pegawai yang diinginkan oleh pimpinan,” katanya.
Suprapto mengingatkan kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh bagi kesuksesan sebuah organisasi, karena performa pegawai yang bagus akan berbanding lurus dengan hasil baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara yang PASTI Ber-akhlak, Profesional dan Berintegritas tinggi.
“Hasil performa pegawai ini dapat dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian. Sinergitas antara aparat penegak hukum lainnya sudah terimplementasi pada kegiatan hari ini,” ungkapnya.
Sementara Kalapas Parepare, Totok Budiyanto menyampaikan jika dirinya sengaja menempatkan pelaksanaan kegiatan pembinaan FMD Pegawai di lapangan Mako Kompi 1 Yon Brimob, karena berdekatan dengan Lapas IIA Parepare.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri, kerja sama dan disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Sehingga dapat memaksimalkan dalam memberikan pelayanan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan pemasyarakatan,” jelasnya.
“Hal ini sesuai dengan tugas kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan dan masyarakat,” tandas Totok.(kifli)