ZONAKATA.COM – PAREPARE Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Universitas Hasanuddin (Unhas) atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Kota Parepare.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan benih jagung unggulan Jagung Jago Unhas (JJUH) dan anak ayam umur sehari (Day Old Chick/DOC) Ayam Allop kepada para petani dan peternak lokal.
Penyerahan bantuan dirangkaikan dengan kegiatan tanam perdana jagung yang berlangsung Rabu (14/5/2025) pagi, di Jalan BTN Sao Asri, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tasming Hamid menegaskan komitmen Pemerintah Kota Parepare untuk terus mendorong kemajuan sektor pertanian dan peternakan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Unhas yang hadir langsung di tengah masyarakat dengan inovasi nyata. Benih jagung yang diserahkan telah melalui uji balistik dan terbukti unggul di berbagai daerah. Kami optimistis hasilnya akan maksimal di Parepare,” ujar Tasming.
Tasming juga menyambut baik kehadiran DOC Ayam Allop, inovasi unggulan dari Unhas yang dinilai memiliki keunggulan genetik dibandingkan ayam kampung biasa maupun ayam ras.
Menurutnya, inovasi ini sangat relevan dengan visi Parepare dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.
“Kami ingin agar petani dan peternak di Parepare tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh dan berdaya saing. Bantuan ini merupakan bentuk penguatan untuk mewujudkan visi tersebut,” tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, Staf Khusus Kementerian Pertanian Prof. Mohammad Arsyad, unsur Forkopimda, serta 40 petani penerima bantuan.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Tasming mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung agenda strategis ketahanan pangan di Kota Parepare.
“Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan aparat keamanan dalam memperkuat sektor pangan lokal sekaligus mendukung program nasional swasembada pangan,” tutupnya.*
