Usman Marham Ingin Ubah Persepsi Masyarakat Pinrang : Bupati Bukan Bos Tapi Pelayan

Populer

ZONAKATA.COM, PINRANG — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 3, Usman Marham-Andi Hastri T Wello (UM DI HATI), berkomitmen mengedepankan kepentingan masyarakat bila diamanahkan memimpin Bumi Lasirang.

Menurut Usman, yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang, wujud nyata seorang pemimpin ialah menjadi pelayan yang baik bagi para warganya.

“Karena sebenarnya, kepala daerah atau bupati itu hadir lantaran keinginan masyarakat agar mereka bisa hidup sejahtera. Mereka memilih pemimpin, bukan memilih mandor atau bos,” katanya, Minggu (26/10/2024).

Demi mewujudkan cita-cita mulia itu, Usman menyebut, salah satu hal penting yang perlu untuk diperbaiki ke depannya ialah bentuk pelayanan yang dihadirkan.

“Pastinya, kami mau jadi pemimpin karena kami tidak mau lagi ada masyarakat Pinrang yang perutnya keroncongan karena kelaparan, dan sulit mendapat kerja karena tidak punya ijazah pendidikan,” ungkapnya.

Adik dari mantan Menteri Sosial, Idrus Marham itu sudah bertekad akan menghadirkan pelayanan birokrasi yang cepat, efektif dan berkeadilan.

“Kita semua pasti tahu, bagaimana susahnya jika harus berurusan dengan pemerintahan di sini. Itu karena apa? Ya, itu karena yang jadi kepala daerah adalah seorang bos, bukan seorang pemimpin,” tegas Usman.

Lebih lanjut, Juru Bicara UM DI HATI, Amri Manangkasi menjelaskan, beberapa fokus pelayanan yang akan ditunaikan oleh jagoannya ketika menjadi pemimpin di Bumi Lasinrang.

Pertama, pengembangan layanan digital yang bisa diakses dengan mudah. Seperti pelayanan administasi kependudukan digital seperti KTP Digital atau dokumen administrasi kependudukan yang dibutuhkan lainnya.

Menurut Amri, bila pemerintah mampu mengoptimalkan layanan digital agar masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mendapat KTP dan dokumen kependudukan lainnya, maka akan menjadi basis untuk menindaklanjuti akses layanan ke masyarakat.

Antara lain kesehatan, bantuan sosial, pendidikan, bantuan pertanian, dan lain sebagainya.

“Sekaligus juga menghindari kesimpangsiuran data penduduk yang ganda. Dan tentunya membuat semua layanan dan kebijakan menjadi lebih tepat sasaran. Karena pemerintah dalam mengambil kebijakan. Jadi, tugas pemerintah jelas, mempermudah masyarakat, bukan malah sebaliknya,” papar Anggota DPRD Pinrang itu.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Opsen PKB dan BBNKB Bapenda Sulsel Gelar Rapat Tim Pembina Samsat

ZONAKATA.COM - MAKASSAR Tim Pembina Samsat Provinsi Sulawesi Selatan, yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel, PT...

Berita Lain