ZONAKATA.COM – MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri dan membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 serta RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT Bank Sulselbar yang digelar di Jasmine Hall, Hotel Claro, Makassar, Rabu (14/5/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, para bupati dan wali kota dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan manajemen Bank Sulselbar.
Dalam sambutannya, Fatmawati menekankan pentingnya transformasi Bank Sulselbar agar semakin adaptif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di tengah era digitalisasi dan integrasi sistem keuangan nasional.
Menurutnya, Bank Sulselbar memiliki peran strategis sebagai lembaga keuangan daerah yang turut mendorong pembangunan kawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Ia menyebut, bank ini harus mampu bersinergi dengan arah kebijakan pemerintah daerah dan menjadi penggerak utama pertumbuhan sektor jasa keuangan di daerah.
Fatmawati juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Bank Sulselbar sepanjang tahun 2024, yang dinilai solid meski menghadapi dinamika ekonomi global. Ia menyoroti dukungan bank terhadap sektor UMKM serta upaya memperluas inklusi keuangan di masyarakat.
Menurutnya, untuk tetap unggul, Bank Sulselbar harus berani melakukan terobosan dan inovasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Ia menegaskan bahwa RUPS bukan hanya menjadi forum pertanggungjawaban tahunan, tetapi juga momentum penting untuk merancang masa depan perusahaan.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan strategis, termasuk pengesahan laporan keuangan tahun 2024, penetapan rasio pembagian laba (dividend payout ratio) sebesar 65,13 persen, serta alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk tahun 2025.
RUPS Luar Biasa juga menyepakati perubahan struktur manajemen Bank Sulselbar. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, ditetapkan sebagai calon Komisaris Utama periode 2025–2029, yang akan mulai menjabat setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, turut ditetapkan pengangkatan dua Komisaris Independen, yakni Huswan Husain dan Andi Fadly Ferdiansyah, serta Rahmat Nur Kadir sebagai Direktur Kepatuhan.
Perubahan juga dilakukan pada susunan Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi.
Fatmawati menyatakan bahwa keputusan strategis tersebut merupakan langkah penyegaran dan penyesuaian organisasi agar Bank Sulselbar tetap eksis dan berkembang sejalan dengan akselerasi pembangunan daerah.
Ia berharap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang baru dapat menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta membawa semangat baru dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi bank terhadap perekonomian daerah.
Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, menyampaikan bahwa rapat juga mengesahkan laporan tahunan yang telah diterima seluruh pemegang saham.
Ia membenarkan penetapan Jufri Rahman sebagai calon Komisaris Utama bersama dua Komisaris Independen lainnya dan pejabat baru yang ditunjuk.
Yulis optimistis bahwa dengan struktur organisasi yang lengkap, kinerja Bank Sulselbar akan semakin baik dan mampu menjawab tantangan ke depan.*