ZONAKATA.COM – MOROWALI Masyarakat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah akan melakukan aksi protes atau demo terhadap PT. Bintang Delapan Grup.
Hal tersebut terungkap saat masyarakat Desa Fatufia melakukan pertemuan disalah satu rumah warga, Selasa (10/8) malam. Hasil pertemuan itu, masyarakat sepakat akan melakukan aksi demo pada Kamis 12 Agustus 2020 mendatang.
Masyarakat akan melakukan tuntutan terkait adanya kesepakatan atau perjanjian antara pihak perusahaan dengan masyarakat yang tertuang dalam Amdal tahun 2015. Dimana jika Terminal Khusus milik PT. Bintang Delapan Grup beroperasi, maka tenaga kerja akan diambil dari penduduk lokal sebanyak 35 persen. Namun hal tersebut belum dipenuhi oleh pihak perusahaan.
Selain itu masyarakat juga akan menuntut persoalan reklamasi Pulau Poloe yang diduga belum memiliki ijin reklamasi namun sudah mulai dikerjakan. Dimana pekerjaan reklamasi itu sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan sekitar pulau itu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Masyarakat Desa Fatufia, Muhyar mengatakan jika dua persoalan itu yang membuat warga bertekad untuk melakukan aksi protes. Rencananya, aksi itu akan dilakukan didua titik yakni di Terminal Khusus PT. Bintang Delapan Grup dan di Pulau Poloe.
“Rencananya aksi akan dilakukan di dua titik. Dimana di Terminal Khusus PT. Bintang Delapan Grup kami akan menuntut soal perjanjian antara warga setempat dengan pihak perusahaan untuk memberdayakan warga kami sebanyak 35% dari total pekerja yang ditugaskan di Teminal Khusus,” kata Muhyar.
Sementara aksi di Pulau Poloe, warga akan menuntut transfaransi soal ijin reklamasi yang diduga belum diterbitan sementara pekerjaan sudah mulai berjalan.
“Ada data kami terkait pengakuan pihak perusahaan yang sudah melakukan reklamasi di pulai tanpa mengantongi ijin. Dan Pulau Poloe ini masih masuk dalam area penangkapan ikan oleh nelayan. Dengan adanya pekerjaan reklamasi dipulau itu mengakibatkan hasil tangkapan nelayan berkurang,” ungkapnya.
Untuk diketahui pekerjaan reklamasi Pulau Poloe yang dilakukan oleh pihak PT. Bintang Delapan Grup (BDT) ini nantinya akan diperuntukan untuk terminal khusus perusahaan.**