ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menegaskan agar semua OPD serius dalam bekerja. Karena menurutnya ia bersama Wakil Bupati dr.Zadrak Tombeg akan mendelegasikan keweangan kepada pimpinan OPD.
Kewenangan ini terkait penyusunan rencana program sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD. Untuk itu setiap Kepala OPD harus mampu memaparkan perencanaan program tersebut termasuk hasil yang akan dicapai dari program itu.
“Namun jika ada Kepala OPD yang tidak mampu memaparkan maupun menjelaskan program yang sudah direncanakan itu, maka program tersebut akan dialihkan ke kegiatan lain,” kata Theofilus.
Dikatakan, meski Kepala OPD mampu memaparkan programnya dengan jelas namun Bupati dan Wakil Bupati menilai program itu tidak bermanfaat bagi daerah dan masyarakat maka program itu akan dialihkan kepada kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Kita ingin program yang efektif, efesien dan tepat sasaran dengan out put yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Theo dalam rapat evaluasi dan pemaparan rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2021 di gedung Tammuan Mali, Senin, (2/3).
Dalam kesempatan itu, Theofilus menegaskan agar semua OPD serius dalam bekerja sehingga visi misi Bupati dan Wakil Bupati dapat tercapai. Bahkan ia mengatakan bagi pimpinan OPD yang tidak dapat bekerja sama untuk mundur dari jabatannya.
“Kepala OPD yang tidak mau bekerjasama, silahkan ajukan pengunduran diri,” tegas Theo.
Sementara itu Wakil Bupati, dr.Zadrak Tombeg yang turut hadir dalam evaluasi RKA itu, berharap agar masing-masing OPD menyusun RKA dengan baik. Kebijakan perencanaan dalam RKA sesuai dengan kebutuhan daerah dan masyarakat sehingga pelaksanaan nantinya nanti akan lebih mudah dan terarah.
(Anjas/ZK)