ZONAKATA.COM – TANA TORAJA UPT SMKN 1 Tana Toraja bersinergi dengan pemerintah daerah dan dunia kerja membuka kesempatan bagi pelajar dan masyarakat umum untuk memperoleh pekerjaan.
Upaya itu dilakukan dengan menggelar Job Fair yang berlangsung di Aula SMKN 1 Tana Toraja, Jumat (8/12/2023).
Job Fair ini juga digelar talk show dan melibatkan 8 perusahaan. Diantaranya, Panasonic, Kalla Toyota, Harapan Jaya Grup, Mardel, PT Viral Jaya Perkasa, Thibbun Nawawi Celebes International, Era Hakwon, dan Yawata Edukasi Senter.
“Job Fair ini gratis dan terbuka untuk umum, kami gelar mulai 8 hingga 9 Desember 2023,” kata Kepala SMKN 1 Tana Toraja, Oktovianus Tonapa Ganna.
Oktovianus menuturkan, agar siswa SMKN 1, alumni pun masyarakat umum untuk memaksimalkan kegiatan ini.
Apalagi kata dia, job fair ini melibatkan delapan perusahaan yang langsung melakukan interview kepada calon pekerja.
“Siswa SMK 1, alumni dan masyarakat umum agar memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, karena tujuan berdirinya sekolah kejuruan yakni punya arah pencari kerja, dan kebetulan kita sudah dipertemukan dengan dunia kerja, oleh karena itu sambutlah kegiatan ini dan manfaatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, keberadaan lembaga kejuruan ujung-ujungnya bagaimana menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.
Sehingga ia berharap, siswa SMK 1 mempersiapkan diri, secara khusus dalam menghadapi persaingan global.
Hal ini penting menurutnya karena kita berada dalam persaingan global. Jangan selalu berada pada zona nyaman, harus ada building dalam diri kita, bagaimana kita bisa menjalankan diri kita agar bisa mandiri.
“Jadi karakter mandiri inilah yang harus kalian kuasai, mempunyai karakter petarung. Karena kalau tidak ada semangat karakter petarung maka kita akan terlindas oleh tenaga kerja asing,” sambungnya.
Oktovianus menambahkan, Job Fair ini juga merupakan bagian akhir dari program-program pusat keunggulan (PK).
Sehingga kata dia, program PK yang telah berjalan selama satu tahun dapat dimaksimalkan melalui kegiatan Job Fair ini.
Sementara, job fair ini diapresiasi oleh Pemda Tana Toraja melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja Tana Toraja, Tupa Batara Randa.
Tupa mengungkap, job fair merupakan salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran di Bumi Lakipadada.
“Di dinas kurang lebih 10 ribu yang datang mengurus kartu pencari kerja, artinya angka pengangguran kita masih tinggi, oleh karena itu kita sangat mengapresiasi Job Fair yang berlangsung ini,” ungkapnya.
“Kepada pihak perusahaan saya harap jangan hanya 1-2 orang yang diterima, jika ada kekurangan dari calon pekerja mohon dikonfirmasi ulang,” harapnya.
Tupa menjelaskan, Pemda Tana Toraja saat ini juga terus berupaya menekan angka pengangguran di Tana Toraja.
Salah satu yang dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan yang berada di luar kabupaten.
“Tahun depan kita sudah kerjasama dengan perusahaan di Halmahera, juga di Morowali Utara, dan calon pekerja tak usah kesana untuk melamar, karena mereka (perusahaan) yang akan menyurat ke kami berapa banyak pekerja yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Tupa juga menyinggung soal belum tersedianya Balai Latihan Kerja (BLK) di Tana Toraja.
Dominan kata dia, calon pekerja sebelum dikirim ke perusahaan menjalani pelatihan di BLK Makassar, Sulawesi Selatan.
“Tapi kita berharap BLK segera berdiri di Toraja, sehingga kita dapat dengan mudah memproduksi tenaga kerja yang terampil dan pakai,” tandasnya.
Tom
