fbpx

Selain Mendapat Penghargaan dari Presiden, Program Mandiri Benih Akan Jadi Program Nasional

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beberapa waktu lalu menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Gubernur termuda di Indonesia ini, menerimanya pada Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Penghargaan Satyalancana Wira Karya diterima Andi Sudirman, karena dibawah kepemimpinannya ia mampu menjaga ketahanan pangan di Indonesia, khususnya suplai beras yang suplus.

Hal ini setelah melalui validasi dan justifikasi serta verifikasi lapangan oleh Tim Kepresidenan melalui Biro Tanda Jasa dan Kehormatan terkait Program Mandiri Andalan di Bidang Pertanian.

Selain Mendapat Penghargaan dari Presiden, Program Mandiri Benih Akan Jadi Program Nasional

Hasilnya, program bibit gratis untuk 100.000 ha, surplus beras tertinggi nasional 2,08 juta ton di 2022 serta memenuhi 25 persen cadangan beras BULOG. Program ini kembali berlanjut di 2023. Sehingga secara total telah berjalan selama tiga tahun.

Program Mandiri Benih yang cetusan Gubernur Andi Sudirman ini, menjadi strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk meningkatkan sektor pertanian, utamanya padi.

Bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI berencana akan menjadikan Mandiri Benih sebagai program nasional. Program yang dicetuskan Gubernur Andi Sudirman ini telah disetujui oleh Bappenas untuk menjadi program nasional.

Keunggulannya, benih ditangkar di wilayah sendiri, ditanam di wilayah itu juga, tentu itu adaptif terhadap tanah itu. Tidak membutuhkan banyak pupuk dan air. Benih ini adaptif tumbuhnya 84 persen ke atas dibanding 40 persen benih di pasaran.

“Ini tidak lepas dari peranan penyuluh, dinas pertanian terkait, kabupaten/kota, seluruh masyakat Sulsel, serta petani kita yang telah berjuang keras. Dan tahun 2023 program ini kita teruskan,” sebut Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp30 M dengan jangkauan 100.000 hektar, itu bisa menghasilkan kenaikan Rp10 juta per hektar. Diestimasikan hasil yang didapatkan Rp1 triliun.

“Ini investasi bukan kepentingan pribadi tetapi memikirkan rakyat, berinvestasi bersama rakyat,” pungkasnya.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Brigjen TNI (Purn) Edy Imran: Ucu-Iwan Akan Bawa Kesejahteraan bagi Masyarakat Enrekang

ZONAKATA.COM - ENREKANG Tokoh masyarakat Anggeraja sekaligus kader Partai Gerindra, Brigjen TNI (Purn) Edy Imran, memberikan dukungan penuh kepada...

Berita Lain