Polsek Soetta Makassar Gagalkan Penyelundupan Mesin Panen Padi Bantuan Pemprov Sulteng

Populer

ZONAKATA.COM – MAKASSAR  Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan alat pertanian berupa mesin pemotong padi (combine harvester) merek Maxi Bimo 110 Plus.

Mesin tersebut diduga merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) yang disalahgunakan.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan bahwa upaya penyelundupan ini terungkap setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang di atas kapal feri yang bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

Mesin tersebut ditemukan tanpa dilengkapi dokumen resmi, sehingga menimbulkan kecurigaan.

“Kami menerima laporan dari warga yang curiga terhadap pengiriman mesin pemotong padi melalui kapal feri. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pengiriman tersebut tidak memiliki dokumen yang sah,” ujar Restu di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Selasa (4/2/2025).

Restu menambahkan, tim penyidik bergerak cepat setelah menerima informasi bahwa kapal feri tersebut rencananya akan berangkat pada Selasa, 17 Desember 2024. Pemeriksaan intensif pun dilakukan, dan akhirnya berhasil mengungkap praktik ilegal tersebut.

Andi Amar Sulaiman, salah satu pejabat setempat, menyampaikan apresiasinya atas kinerja Polsek Pelabuhan Soekarno-Hatta dan jajarannya.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Kapolres dan Kapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta. Tindakan ini melindungi petani dari kerugian yang mungkin timbul akibat praktik ilegal seperti ini,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2025).

Andi Amar juga menekankan pentingnya peran semua sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Penegakan hukum di bidang pertanian sangat krusial. Dengan menggagalkan penyelundupan ini, Polres Pelabuhan Soekarno-Hatta telah menjaga distribusi alat pertanian dari praktik mafia yang merugikan petani dan menghambat ketahanan pangan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi praktik ilegal yang merugikan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bantuan pertanian di masa mendatang.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Peringati World Kidney Day 2025, RSUD Andi Makkasau Gelar Talkshow Kesehatan

ZONAKATA, PAREPARE - RSUD Andi Makkasau, melalui Komite Medik, akan mengadakan talkshow kesehatan Dalam rangka memperingati World Kidney Day...

Berita Lain