ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Pembukaan event Magical Toraja berlangsung di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (25/8).
Magical Toraja digagas Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Toraja ke- 775 serta menyambut G20.
Berlangsung sejak tanggal 15 sampai 31 Agustus 2022 mendatang yang dipusatkan di Pasar Seni Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Diawali pembacaan ringkas penetapan Hari Jadi Toraja ke-77 dilanjutkan menyanyikan lagu bersama Indonesia Raya dan mars PMTI.
Pembukaan Magical Toraja ditandai dengan pemukulan gendang bersama oleh tamu pejabat yakni Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (P) Yulius Selvanus Lumbaa, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana, Danrem 141 Toddopuli, Brigjen Djashar Djamil, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin Kepala Dinas Kominfo, Amson Padolo dan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Bronwyn Robbins.
Selanjutnya Walikota Makassar, Ramadhan Pomanto, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, Bupati Luwu H. Basmin Mattayang, Wabup Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg, Wabup Mamasa Marthinus Tiranda, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra, Firmina Tallulembang, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo dan Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi.
Kemudian dilanjutkan pelepasan peserta lomba atraksi budaya, karnaval fashion budaya dari 33 peserta dan lomba marching band serta drumband yang berkeliling pawai di kota Rantepao dan berhasil mencuri perhatian masyarakat.
Magical Toraja didukung tiga pemerintah daerah yakni Kabupaten Mamasa, Tana Toraja dan Toraja Utara serta didukung para Diaspora Toraja atau Sangtorayaan serta banyak pihak sponsor.
Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Amson Padolo menyampaikan apresiasi event Magical Toraja yang dapat membangkitkan minat dan bakat, menjadi daya tarik wisatawan serta diharapkan dapat terus berjalan sehingga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Magical Toraja juga sangat mendukung pariwisata, diketahui Pemprov Sulsel hadir membangun infrastruktur jalan di Toraja demi mendukung pariwisata,” ucap Amson.
Mantan Pjs Bupati Toraja Utara itu juga menyampaikan Magical Toraja dapat menggema sebagai bagian dari kebudayaan bangsa dan pemulihan ekonomi di Sulsel.
Rombongan Pemprov Sulsel melalui Dinas Pariwisata turut meramaikan acara dan mempersembahkan tarian empat etnis Sulawesi.
Sementara Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin mewakili Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI juga turut mengapresiasi kepada PMTI dan tiga pemerintah daerah.
“Kemenparekraf sangat mendukung Magical Toraja sebagai media promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Toraja, berbagai event dilaksanakan disini (Toraja) dan kami yakin ekonomi kreatif Indonesia bisa bangkit kembali,” pungkas Arifin.
Barisan karnaval budaya juga diikuti rombongan defile dari pengurus pusat PMTI asal Banten, Sulsel, Sulbar, Kepulauan Riau, Kaltim, Kaltara, Kalteng, Sulteng, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Rombongan Bupati dan pengurus PMTI Luwu hadir di pembukaan Magical Toraja menghadirkan 80 orang rombongan. (*)
Ris/ZK