ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kepala BPSDM Sulsel, Asri Sahrun Said ditunjuk Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati Tana Toraja.
Asri Sahrun sapaanya, saat ini sudah bertugas selama 14 hari dari 71 hari yang dijadwalkan Pemprov Sulsel, atau selama Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringakanae jalani cuti kampanye.
Diketahui, ada tiga tugas utama yang akan dikawal Asri Sahrun selama menjabat. Yakni mempercepat perampungan APBD, penanganan Covid-19 dan mengawal pelaksanaan Pilkada.
Namun di pekan kedua menjabat, Asri Sahrun mengatakan juga akan melakulan penataan di sekitar Plaza Kolam Makale.
Penataan itu akan difokuskan terhadap 9 bangunan gazebo.
Maksudnya, penataan dilakukan demi memberi kenyaman, keamanan dan keindahan lebih terhadap masyarakat.
Maksudnya, gazebo yang selama ini dibagun diatas trotoar akan ditata ulang agar tidak menggangu aktifitas khususnya para pejalan kaki dan warga yang berolahraga (joging) pada pagi dan sore hari.
“Agar masyarakat lebih nyaman lagi saat beraktifitas di kolam Makale, khusunya terhadap pejalan kaki dan mereka yang berolahraga pada pagi dan sore hari,” ucapnya, Sabtu (10/10) dirumah jabatan.
Namun, penataan ini bukan berarti akan melakukan pembongkaran total terhadap 9 bangunan gazebo tersebut.
“Kemarin kan banyak tanggapan-tanggapan, namun saya tegaskan bahwa gazebo ini tidak akan dihilangkan, hanya kita renovasi jadi kearifan lokanya masih ada,” paparnya.
Dan terkait penataan ini, Asri Sahrun Said menggungkapkan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Bahkan Nurdin Abdullah akan mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk mempercepat penataan itu.
“Alhamdulillah, kunjungan pak Gubernur kemarin membawah berkah, beliau sangat tertarik dengan alam di kolam Makale makanya beliau spontan dan berkenan memberikan bantuan anggaran 2 miliar yang di khususkan untuk penataan kota Makale,” tuturnya.
Lebih lanjut, penataan Plaza Kolam Makale, Asri Sahrun mengaku sudah meminta dua Dinas terkait untuk merancang atau membuat desain gazebo.
“Kan gazebo selama ini dibangun diatas trotar, jadi nantinya akan mengarah ke dalam kolam (diatas air) dan disini jika nantinya sudah jadi, saya harap warga tetap menjaga kedisiplinan dan kebersihan,” harapnya.
Sementara, terkait penataan ini Asri Sahrun juga menyoroti Pasar Seni yang berada di sebelah timur kolam Makale. Asri Sahrun berencana antara kolam Makale dan Pasar Seni baiknya disatukan.
“Lebih bagus jika menyatu, jadi kadepannya kalau memungkinkan kita membuat ruang kuliner, ya namanya juga pasar harus ramai dan demikian pengunjung juga bisa ramai,” pungkasnya.
Terakhir, Asri Sahrun menuturkan, tak ada alasan lain sehingga dirinya berniat membangun Tana Toraja yang lebih baik pada sektor Parawisata.
Pasalnya, Tana Toraja adalah kampung halaman Asri Sahrun semasa duduk di bangku SD hingga SMP.
“Bapak saya dulu kerja di Kantor Daerah, istri saya orang Toraja dan semasa kecil saya lama tinggal di daerah ini, jadi bisa dibilang saya ini orang Toraja,” pungkasnya.
Tom