ZONAKATA.COM – PAREPARE PemerinTah Kota (Pemkot) Parepare menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kota Parepare Tahun 2023, di Rujab Wali Kota Parepare, Kamis (23/2/2023).
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini sebagai sebuah bukti nyata bahwa pemerintahan hadir di tengah-tengah masyarakat, yang terkena dampak bencana.
“Penyaluran beras cadangan ini mudah-mudahan dapat terkoordinasi dengan baik di bawah pengendalian para camat dan pemantauan harus diperketat oleh para lurah,” katanya.
Taufan mengungkapkan, CBP yang disalurkan berjumlah 27,468 ton yang diperuntukan 1.300 Kepala Keluarga (KK) di Kota Parepare. Dia pun memerintahkan semua camat hingga lurah agar pro aktif menerima keluhan masyarakat mengenai ketersediaan beras.
“Jadi, saya perintahkan camat dan lurah jika ada keluhan dari masyarakat berasnya berkutu berasnya bagaimana, kita kembalikan ke Bulog. Selanjutnya saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah bagian perbuatan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Taufan menambahkan, dirinya berharap kerja-kerja ini menjadi amal jariyah bagi yang bersangkutan.
“Saya titip sekali lagi camat dan lurah, tolong fokus dalam waktu kurang lebih seminggu ini. Mungkin hanya 3 hingga 4 hari. Percayalah penyaluran ini akan selesai, tapi ingat yang paling bertanggung jawab nantinya untuk hasil akhir dari penyaluran ini bukan hanya Kepala Dinas Sosial, tapi juga para camat dan lurah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Parepare, Hasan Ginca memaparkan, dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni, Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2019 tentang Prosedur dan Mekanisme Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana dan Kerawanan Pangan Pasca Banjir.
Selanjutnya, kata dia, Keputusan Walikota Parepare Nomor 39 Tahun 2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor di Kota Parepare.
“Bantuan CBP yang di seluruhkan Bulog dan akan di seluruhkan pada hari ini sebanyak 27,468 ton kepada 1323 Kepala Keluarga atau 4905 jiwa korban bencana banjir dan tanah longsor, dengan perhitungan jiwa mendapatkan 5,6 kilogram atau 400 gram per hari per jiwa kali 14 hari,” tandasnya.
Kifli/ZK