ZONAKATA.COM Penyidik Polda Metro Jaya telah mengklarifikasi saksi pelapor terkait kasus pembakaran bendera partai PDI Perjuangan saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Rabu 24 Juni 2020 yang lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bahwa sudah ada lima yang telah diklarifikasi karena masih dalam tahap penyelidikan. Selain itu masih ada yang akan diundang untuk klarifikasi yakni tiga pelapor dan dua saksi ahli.
Sebelumnya Pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta melaporkan aksi pembakaran bendera partai berlambang banteng moncong putih ke Polda Metro Jaya.
“Polda Metro Jaya menerima laporan polisi terkait kasus pembakaran atribut partai politik itu pada 26 Juni 2020 lalu. Saat ini, penyelidikan kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” kata Yusri Yunus, seperti yang dikutip dari Merdeka.com, Senin (30/6).
Kasus pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah berlanjut ke ranah hukum. Seluruh pengurus PDI Perjuangan didaerah yang tidak terima dengan insiden tersebut melaporkan kasus itu ke polisi. Salah satunya Pengurus DPC PDI Perjuangan Tana Toraja.
“PDI Perjuangan menghormati penegakan hukum. Karena itulah kami melaporkan pembakar bendera PDI Perjuangan untuk diproses secara hukum,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan, Selasa (30/6).
Pengurus PDI Perjuangan saat melaporkan pelaku pembakaran itu diterima langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto didampingi Kasat Reskrim AKP Jon Paerunan dan Kasat Intelkam AKP. Slamet Paryanto.**