ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang atau yang kersa disapa Ombas melarang masyarakat menyalahkan kembang api atau petasan di sekitar rumah sakit dan rumah ibadah, baik gereja maupun masjid.
Imbauan itu disampaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya yang sedang melaksanakan ibadah.
Bupati Ombas sapaan akrab Yohanis Bassang menyampaikan pesan larangan bermain petasan itu saat menutup Festival Paduan Suara Natal (FPSN) 2021 di Lapangan Bakti Kecamatan Rantepao, Minggu (19/12) lalu.
“Saya tegaskan dilarang keras membunyikan petasan jarak radius satu kilometer dari rumah sakit dan tempat ibadah, jika itu tidak diindahkan saya akan bertindak tahun depan tidak ada lagi penjual petasan,” tegas Ombas.
Ombas berharap dari imbauan ini agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi terkait larangan ini. Ia pun meminta membayangkan jika mereka yang berada di rumah sakit dan mendengar bunyi petasan.
“Informasi ini harus disampaikan ke keluarga dan sahabat agar kita semua dapat menjaga perasaan orang lain, silahkan memuji Tuhan dengan gaya masing-masing tapi jangan membuat kenyamanan orang terganggu,” pungkas Ombas.
Mengingatkan pula, sebagai masyarakat berdomisili di daerah pariwisata agar dapat menciptakan kebersihan dan kenyamanan, parkir kendaraan dengan baik, sehingga wisatawan senang berkunjung ke Toraja Utara.
“Jangan beli petasan, tapi belilah kado untuk anak istri, jangan terlalu euforia merayakan natal dan tahun baru karena menganggu orang lain,” pesan Ombas.
Sebagai daerah tujuan pariwisata, Ombas berharap masyarakat menjaga ketertiban dan kenyamanan wisatawan, sehingga pengunjung merasa nyaman dan kembali lagi ke Toraja Utara.
“Tentu kita rindu daerah kita banyak yang berkunjung, daerah kita hidup dari destinasi wisata, maka mari beri senyum kepada orang yang datang sehingga mereka merasa nyaman”. Tutupnya.
*/Ris/ZK