ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Penyebaran virus Covid-19 di Tana Toraja terus meningkat. Hingga Selasa (6/7) pasien Covid-19 bertambah 16 orang. Penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minoltha Tanggo.
Selain penambahan pasien, dr. Ria menyebutkan jika seluruh ruangan yang khusus menangani pasien Covid-19 di RSUD Lakipadada sudah penuh. Dan semua pasien yang tengah menjalani perawatan semuanya bergejala.
“Ruangan khusus untuk merawat pasien Covid-19 saat ini penuh. Semua di isi pasien bergejala mulai dari yang bergejala sedang hingga berat,” kata dr. Ria.
Untuk itu, kata dr. Ria, saat ini Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan menjalin kerjasama dengan dua rumah sakit untuk ikut menangani pasien Covid-19. Namun dua rumah sakit itu yakni RS. Sinar Kasih dan Rumah Sakit Fatimah khusus menangani pasien yang bergejala ringan.
“Jika nantinya terjalin kerjasama maka khusus RS Sinar Kasih dan Fatimah hanya akan menampung pasien bergejala ringan yang tidak membutuhkan oksigen,” ucapnya.
Terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Tana Toraja, kata dr.Ria, terjadi karena tidak disiplinnya masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keramaian. Dikatakan, berdasarkan hasil tracing, hampir 70 persen pasien yang terpapar Covid-19 karena sebelumnya telah mengikuti kegiatan keramaian seperti acara rambu tuka’ dan rambu solo’.
“Kita berharap agar masyarakat untuk semakin mematuhi protokol kesehatan, utamanya membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan,” harapnya.
Sementara dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, mulai 6 Juli hingga 21 Juli 2021 mendatang.
Sejumlah poin penting dalam PPKM itu diantaranya kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, kegiatan rambu tuka’ dan rambu solo’ untuk sementara ditunda, kegiatan ibadah dilaksanakan di rumah masing-masing serta seluruh objek wisata di Tana Toraja ditutup sementara.
Anjas/Toru/ZK