ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Tiga Partai Politik (Parpol) yang berhasil meraih 1 kursi di DPRD Tana Toraja bisa menentukan 1 usungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 mendatang.
Masing-masing parpol tersebut adalah Partai Hanura, Perindo dan Partai Gelora. Ketiganya memiliki 1 kursi diparlemen.
Untuk diketahui dalam mengusung paslon sendiri di Pilkada, setiap parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 20 persen kursi atau 6 kursi di DPRD atau memiliki 25% suara sah.
Saat ini baru 3 parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi yakni Partai Golkar yang memiliki 7 kursi (23,3%), Partai Gerindra 6 kursi (20%) dan Partai Nasdem 6 kursi (20%).
Sementara 2 parpol lainnya yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat hanya memiliki masing-masing 4 kursi atau sekitar 13,3%. Sehingga masih membutuhkan minimal 2 kursi.
Alhasil kedua parpol tersebut harus berkoalisi untuk mencukupkan 20% kursi agar bisa mengusung calonnya sendiri. Disinilah peranan penting ke 3 parpol tersebut.
Minimal 2 dari 3 parpol tersebut (Hanura, Perindo atau Gelora) berkoalisi dengan PDI Perjuangan atau Demokrat maka sudah bisa mengusung satu pasangan calon di Pilkada Tana Toraja.
Diketahui sejauh ini baik PDI Perjuangan maupun Demokrat belum memiliki usungan yang pasti. PDIP dikabarkan akan mendorong kadernya untuk maju bertarung di Pilkada Tana Toraja yakni Sarce Bandaso Tandiasik dan Herman Opy Sanda.
Sementara Partai Demokrat juga akan mendorong kadernya, John Diplomasi (JD) maju di Pilkada. JD yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Tana Toraja juga belum diketahui secara pasti apakah maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.