ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Event Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digelar Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di halaman gereja Toraja jemaat Rantepao, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Selasa (19/4).
Beragam kegiatan digelar PMTI dalam rangka Perayaan Paskah, Hari Kartini, Kongres I Pemuda PMTI dan Puncak HUT ke-18 pada tanggal 23 April 2022 mendatang.
Opening ceremony telah digelar dan dibuka oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung setelah pawai budaya dilaksanakan di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja, Senin (18/4) kemarin.
Kegiatan-kegiatan seperti lomba, pelatihan, pameran Expo UMKM, sosialisasi, turnament catur, dan beragam hiburan lainnya juga dilaksanakan di Rantepao, Toraja Utara.
Salah satu hiburan yang menarik perhatian pengunjung Expo UMKM PMTI adalah penampilan qasidah dari Ibu-ibu Majelis Ta’lim Nurut Taqwa Bolu Kecamatan Tallunglipu.
Bukan hanya menampilkan lagu qasidah, tapi juga menyanyikan lagu khas Toraja yakni Marendeng Marampa menggunakan alat gendang qasidah, yang mana mendapat tepuk tangan sambil bergoyang dari warga Toraja yang ada di bawah panggung.
Menurut para penonton, baru pertama kali melihat tampilan musik dan nyanyian qasidah di depan gereja yang menandakan Toraja sangat menjunjung toleransi antar umat beragama, dan kebersamaan yang patut dicontoh.
“Saya bangga melihat qasidah tadi, baru pertama kalinya saya melihat dan mendengar langsung musik qasidah yang dilantunkan di depan gereja, Toraja indah karena toleransi tetap terjaga,” ujar Ardi.
Sementara itu, terlihat pula Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dan para pengurus pusat menikmati penampilan qasidah diatas panggung, sembari memberi tepuk tangan dan mengapresiasi, dan meminta untuk foto bersama.
“Terima kasih Ibu-ibu Majelis Ta’lim dari Bolu yang telah menerima undangan panitia PMTI untuk tampil dan bersinergi bersama kami membangun Toraja dengan pedoman menjunjung toleransi,” ujarnya.
Lanjut Yulius menyampaikan kekagumannya terhadap toleransi umat beragama Toraja yang sampai saat ini masih terpelihara baik, sehingga patut dicontoh oleh daerah dan negara lain.
“Mari kita bersama-sama membangun Indonesia dengan toleransi, Toraja simbol pemersatu dan perekat bangsa, jaga toleransi kita dan jaga Indonesia kita,” pungkasnya.
Diketahui PMTI juga melibatkan kontingen muslim dari kabupaten Toraja Utara pada pawai budaya di Plaza Kolam Makale yang berhasil raih juara hiburan dan mendapat hadiah dari panitia. (*)
Ris/ZK