ZONAKATA.COM – JAKARTA Kopi Mamasa kembali mencuri perhatian dunia dalam ajang pameran kopi internasional World of Coffee Jakarta 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 15–17 Mei 2025.
Kopi asal pegunungan Mamasa, Sulawesi Barat, ini mendapat apresiasi khusus dari Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza yang menilai kualitas rasa Kopi Mamasa sebagai salah satu yang terbaik sepanjang pameran.
Kehadiran Kopi Mamasa di ajang internasional ini menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Mamasa dan pelaku UMKM lokal.
Produk kopi khas ini ditampilkan oleh Koperasi Produsen Kopi Petani Kampoeng dengan dukungan dari Bank Indonesia, yang memfasilitasi keikutsertaan berbagai kopi unggulan nusantara dalam pameran bergengsi tersebut.
Ketua Koperasi, Yakub Tato’, mengungkapkan bahwa partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa potensi Kopi Mamasa layak diperhitungkan di pasar nasional maupun global.
“Ini bukan hanya promosi, tetapi juga validasi atas kerja keras para petani kami yang terus menjaga mutu dan cita rasa kopi Mamasa,” ujarnya.
World of Coffee Jakarta 2025 menjadi momen bersejarah karena merupakan pameran kopi internasional pertama yang digelar di Indonesia.
Ajang ini diikuti lebih dari 300 peserta dari lima negara dan menyedot perhatian lebih dari 10.000 pengunjung, termasuk pelaku industri kopi, investor, hingga pecinta kopi dari dalam dan luar negeri.
Dalam pameran tersebut, perwakilan dari Mamasa memanfaatkan panggung internasional ini untuk memperkenalkan keunikan aroma dan cita rasa Kopi Mamasa, yang dikenal memiliki karakter kuat namun tetap seimbang.
Pengakuan dari pejabat tinggi kementerian memperkuat posisi Kopi Mamasa sebagai produk premium dengan potensi besar di pasar global.
Apresiasi terhadap Kopi Mamasa bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga meningkatkan nilai jual dan daya saing produk kopi lokal di pasar ekspor.
Hal ini menjadi motivasi besar bagi para petani dan pelaku industri kopi Mamasa untuk terus menjaga kualitas, konsistensi produksi, serta memperluas jangkauan pemasaran hingga ke luar negeri.
Pemerintah daerah diharapkan semakin aktif dalam memberikan dukungan nyata melalui pembinaan, pelatihan, akses pembiayaan, hingga promosi berkelanjutan.
Langkah ini penting agar potensi besar dari sektor kopi Mamasa dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.*
