Semarak kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-38 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat daerah yang dijuluki daerah yang kaya akan objek wisata ini menjadi perhatian selama kegiatan kongres berlangsung.
Kurang lebih ribuan kader GMKI dari seluruh penjuru Indonesia menghadiri perhelatan ini. Bagi pemerintah daerah (Pemda) tentu kegiatan tersebut berdampak baik bagi perputaran ekonomi Toraja. Beberapa objek wisata akan dipromosikan secara gratis, UMKM makanan hingga pernak pernik khas Toraja akan terjual, hingga penginapan ramai diisi para peserta kongres.
“Ini membawa angin segar bagi masyarakat Toraja. Perputaran ekonomi di Toraja pasti akan lebih meningkat,” kata Bupati Tana Toraja, Theofilus Allulerung kepada jurnalis beberapa waktu lalu.
Masyarakat Toraja sudah menaruh harapan selama keberlangsungan kegiatan tersebut. Namun belakangan diketahui, acara sudah berjalan selama 5 hari. Belum ada dampak yang yang dirasakan masyarakat. Beberapa UMKM makanan cepat saji justru mengeluh.
“Sama saja tidak ada dampaknya. Saya dengar mereka suruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyiapkan makanan,” ucap salah seorang pedagang di Tana Toraja.
Sialnya, kegiatan tersebut justru berdampak bagi ASN. Beberapa ASN di Tana Toraja mengaku diperintahkan untuk menyumbang seekor ayam untuk konsumsi para peserta kongres GMKI. Itu artinya, dana yang dikelola panitia kongres hingga Pemda Tana Toraja minimalisir pengeluaran.
Padahal, kegiatan tersebut memliki sumber dana yang cukup besar diantara lain, sumbangan Pemda Tana Toraja sebesar Rp 1 miliar dan Pemprov Rp 700 juta. Belum lagi sumbangan yang bersumber dari beberapa kader senior.
“Disuruh untuk sumbang 1 ekor ayam 1 orang. Itu untuk ASN saja,” beber salah seorang ASN Tana Toraja yang enggan diungkapkan namanya.(AR)
Ya harap maklum aja jika hanya menuai harapan kosong,para peserta gmkl itu para mahasiswa,mereka uang hanya mengharapkan dari orang tua,jadi jangan berharap banyak,walaupun ada satu dua orang yang kreatif bisa mencari uang tambahan dari berbagai bidang usaha,tapi selebihnya murni mengharap orang tua dan donatur