ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meningkat di kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Peningkatan kasus itu terlihat dari bertambahnya angka pasien yang dirawat di beberapa rumah sakit dan membutuhkan kantong darah melalui postingan media sosial.
Untuk itu, rasa kemanusiaan hadir melalui pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Crisis Center Gereja Toraja (CCGT), Yayasan Kita Peduli, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk melaksanakan fogging.
Giat fogging dilakukan pada beberapa titik vital lokasi korban demam berdarah, seperti di wilayah Pasele Kecamatan Rantepao yang menelan satu korban jiwa seorang anak.
Sejumlah peralatan fogging disiapkan dan berasal dari bantuan PMTI dan CCGT yang dipergunakan pada kegiatan sosial tersebut setiap hari.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan, pemerintah daerah sangat berterima kasih atas kerjasama dan wujud nyata bergerak bersama.
“Meski kami (pemerintah) juga sudah beberapa kali turun fooging, sekali lagi atas nama pemerintah Toraja Utara terimakasih atas kerjasamanya melalui kegiatan sosial ini,” ujar Frederik, Senin (20/6/2022).
Sementara Ketua 5 Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Yusuf Paliling menjelaskan bentuk kepedulian bersama memutus mata rantai demam berdarah yang telah menelan korban.
“Baik itu pula yang sedang dirawat di rumah sakit, maupun ada yang meninggal dunia, kita akan bergerak bersama komponen yang punya kepedulian yang sama,” ungkap Yusuf.
Ketua Yayasan Kita Peduli, Pdt. Yosmart menyatakan selalu siap dan bergerak untuk kesekian kalinya turun membantu masyarakat melalui aksi kepedulian yaitu fogging untuk membasmi penyebab DBD.
Kepala kantor perwakilan PMTI, Brikken Linde Bonting mengatakan, PMTI begitu peduli terhadap masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi, baik di tanah rantau apalagi terjadi di Toraja.
“Kami terima perintah dari Ketum PMTI Bapak Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa untuk segera bergerak secara aktif dan tanggap terhadap setiap peristiwa yang terjadi di Toraja,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan fogging yang dilakukan beberapa hari kedepan yakni Camat Rantepao, Lurah Rantepasele, Kepala Puskesmas Rantepao, Dinas Kesehatan Toraja Utara. (*)
Ris/ZK