ZONAKATA.COM – Toraja Utara, Kasus HIV atau Human Immunodeficiency Virus di Toraja Utara meningkat drastis. Sejak 2021 hingga saat ini sudah mencapai 112 kasus, 4 orang diantaranya meninggal dunia akibat virus ini.
“Toraja Utara meningkat sekali kasus HIV. Tercatat 112 kasus dari tahun 2021 hingga kini. Di periode Januari hingga September 2022 ada 19 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elisabeth, Selasa (20/9/2022).
Elisabeth mengutarakan peningkatan kasus HIV di Toraja Utara karena petugas Dinas Kesehatan aktif melakukan Screening HIV kepada ibu hamil dan para kalangan muda pada titik-titik rawan penularan.
“Memang tahun ini kami sangat aktif Screening, sehingga banyak ditemukan penambahan kasus. Utamanya pada ibu hamil dan tempat-tempat dinilai rawan menjadi penularan HIV. Seperti rumah-rumah bernyanyi,” ungkapnya.
Dari kasus HIV yang ditemukan di Toraja Utara kata Elisabeth itu didominasi ibu hamil, dan kalangan muda. Dari jumlah kasus itu kata dia, empat orang yang terinfeksi HIV dinyatakan meninggal dunia.
“Ada ibu-ibu dan anaknya karena virus ini bisa menular langsung kepada anak. Kemudian ada juga penyumbang dari kalangan muda, dan mereka itu tidak ditulari oleh orang tua,” bebernya.
Elisabeth mengutarakan, banyaknya kalangan muda yang terjangkit HIV ini disebabkan oleh perilaku seks bebas dan mulai maraknya fenomena LGBT di Toraja Utara.
“Kalangan muda itu karena pergaulan bebas atau seks bebas. Maraknya LGBT juga salah satu pemicunya,” ujarnya.
Elisabeth menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap orang yang dinyatakan terjangkit HIV. Selain itu, Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi di tempat hiburan, Puskesmas, sekolah hingga perguruan tinggi, demi meminimalisir penyebaran HIV di Toraja Utara.
“Yang dinyatakan positif (HIV) kami selalu pantau perkembangan kesehatannya. Mereka juga aktif melakukan konsultasi dan berobat di Puskesmas,” ucapnya.
Yang paling penting menurut Elisabeth adalah gencar melakukan sosialisasi di tempat hiburan, sekolah maupun perguruan tinggi. Sosialisasi dinilai perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran HIV.
RMD/TRJ/ZK