ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Dua truk yang mengangkut puluhan ekor babi nekat menerobos dan tidak mengindahkan teguran Tim Satgas African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika di pos Kaleakan, Toraja Utara, Senin (12/6/2023).
Petugas yang berjaga bahkan sempat diancam oleh sejumlah pria yang mengawal dua truk tersebut.
“Ini pak mobil yang ngotot masuk (Toraja Utara) dan bawa preman di mobil Inova buat maksa masuk, dan intimidasi petugas,” kata salah seorang petugas pos Kaleakan, Lista kepada zonakata via seluler, Senin malam.
Ia mengatakan, petugas tengah memburu dua truk tersebut yang sudah berhasil masuk wilayah Toraja Utara.
Petugas menduga, truk tersebut mengarah ke Kecamatan Tondon.
“Sekarang sementara dikejar petugas pak, belok ke Tondon karena teman-teman dapat bekas bannya,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, pos Kaleakan dijaga oleh petugas gabungan dari Dinas Pertanian dan Satpol PP.
Untuk diketahui, hewan ternak babi yang mati akibat virus ASF di Toraja Utara, tembus 5 ribu ekor.
Pemkab mulai kewalahan menangani penyebaran virus ASF ini dikarenakan belum ada vaksin.
“Hari ini sudah tembus 5 ribu babi yang mati di Toraja Utara, setiap hari itu selalu bertambah. Kami terus dapat laporan sampai saat ini,” kata Kadis Peternakan Toraja Utara, Lukas Pasarai kepada detikSulsel, Senin (12/6/2023).
Lukas mengungkapkan, pihaknya mulai kewalahan mengatasi penyebaran atau penularan virus ASF yang semakin masif.
Ditambah lagi hingga kini masih banyak warga yang terus mendatangkan babi dari luar daerah melalui jalur-jalur yang tidak dijaga petugas.