ZONAKATA.COM – MOROWALI Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM), Kamis (20/5) menuntut sejumlah hal. Salah satunya meminta pihak PLN ULP Bungku untuk segera memperbaiki sistem kelistrikan yang ada di kabupaten Morowali.
Selain itu AMM meminta Bupati Morowali untuk mengambil sikap terhadap kondisi listrik di Morowali dan melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap pihak PLN ULP Bungku. Termasuk mendesak pihak UIW Suluttenggo segera mengadakan penambahan unit mesin pembangkit listrik.
Bahkan massa AMM menuntut Kepala PLN ULP Bungku dicopot dari jabatannya jika dalam satu bulan kedepan pemadaman listrik masih terjadi.
“Jika dalam waktu satu bulan pemadaman listrik masih berlangsung, maka kepala PLN ULP Bungku harus dicopot atau mengundurkan diri dengan hormat jika tidak sanggup lagi memimpin PLN ULP Bungku,” tegas Koordinator Aksi, Amrin.
Sementara ditempat terpisah, Manager PLN ULP Bungku, Amirul Huda menanggapi tuntutan AMM untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu lagi mengatasi masalah pemadaman listrik yang sering terjadi di Morowali ditanggapi dengan santai.
Amirul Huda mengatakan ia memimpin di PLN ULP Bungku, itu merupakan kebijakan dan amanah dari kantor pusat. Terkait masalah pemadaman yang sering terjadi, ia pun memberikan sejumlah alasan.
Dikatakan pemadaman listrik sering terjadi karena debit air kurang karena dilokasi PLTM Sakita curah hujan rendah. Selain itu adanya kerusakan mesin Generator/Genset kapasitas besar di PLTD Bahoruru.
“Mesin yang rusak itu akan segera kita perbaiki, pasalnya belum ada indikasi penambahan mesin baru dalam waktu dekat ini termasuk adanya penambahan suplay listrik dari perusahaan PT.IMIP,” jelas Amirul Huda.
Sudir/ZK