ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Dalam beberapa hari terakhir tumpukan sampah di sejumlah bak penampungan dikeluhkan masyarakat, Senin (13/12/2021).
Selain karena menumpuk, sampah menimbulkan bau yang tak sedap.
Di beberapa tempat penampungan, sampah-sampah juga sudah meluber ke jalan raya.
Adanya tumpukan sampah ini, masyarakat menyoroti petugas kebersihan.
Tak dipungkiri, dalam beberapa tahun terakhir persoalan sampah kerap menuai sorotan masyarakat.
Lantaran lambat diangkut hingga menumpuk di bak sampah. Parahnya, bak sampah itu terletak di jalan poros sehingga meresahkan masyarakat.
Hal ini juga mengurangi keindahan Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Tana Toraja, Kaboel mengaku pihaknya sudah bekerja maksimal dalam mengangkut sampah masyarakat.
Namun seiring dengan itu, ia juga meminta kesadaran dan kerjasama yang baik dari masyarakat.
Salah satunya, masyarakat harus mengumpulkan sampah di penampungan sebelum petugas kebersihan datang.
Petugas kata dia, jalan mulai pukul 05.00 Wita setiap hari.
“Jadi idealnya sampah dibuang ke bak sampah saat malam hari,” ungkapnya di Makale Senin malam.
Sementara, pada natal dan tahun baru mendatang, Kaboel memprediksi volume sampah akan meningkat.
Khususnya di wilayah kota Makale, ibu kota Tana Toraja. Meski begitu, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi.
“Saya juga sudah warning seluruh petugas. Saya tidak mau seperti tahun-tahun sebelumnya, kita disoroti masyarakat,” ujarnya.
Kaboel menambahkan, soal pengangkutan sampah pihaknya saat ini menetapkan skema 12 rute.
Setiap rute didukung dengan satu armada truk pengangkut sampah. Namun kedepannya Dinas PUPR akan menetapkan rute baru.(*)