ZONAKATA.COM – MAMASA Dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di daerah tersebut.
Bupati Welem menekankan pentingnya akurasi data kelompok tani sebagai langkah awal persiapan penyaluran pupuk gratis yang direncanakan mulai pertengahan tahun ini.
“Akurasi data sangat dibutuhkan agar pupuk dapat didistribusikan tepat sasaran. Ini penting agar bantuan benar-benar bermanfaat bagi petani yang membutuhkan,” tegas Welem dalam pertemuan dengan para penyuluh, Rabu (5/3/2025).
Ia memastikan bahwa proses pendataan akan berjalan dengan baik agar program pupuk gratis dapat terealisasi tanpa kendala. Selain itu, Bupati Welem juga menegaskan peran vital penyuluh pertanian sebagai pendamping petani.
“Penyuluh harus aktif memberikan edukasi, mendampingi petani dalam menerapkan teknologi pertanian modern, serta membantu mereka menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan efisiensi penggunaan pupuk,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa akan menyediakan fasilitas penunjang bagi para penyuluh.
Setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 17 kecamatan akan menerima tiga unit sepeda motor untuk mempermudah mobilitas penyuluh dalam menjalankan tugas di lapangan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan biaya operasional kepada 17 BPP di Mamasa.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan penyuluhan dan memastikan para penyuluh dapat bekerja lebih optimal dalam mendukung petani,” jelas Bupati Welem.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Bupati Welem Sambolangi dalam memperkuat sektor pertanian di Mamasa.
Dengan dukungan penuh terhadap penyuluh pertanian dan program pupuk gratis yang terarah, diharapkan produktivitas pertanian di Mamasa dapat meningkat signifikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani, Mamasa siap menuju kemandirian pangan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan program nasional yakni Swasembada Pangan.*