fbpx

Bupati Toraja Utara Larang Cafe dan THM Buka di Malam Tahun Baru, Warga: ‘Mamma’ Saja

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengeluarkan imbauan Tempat Hiburan Malam (THM), cafe-cafe dan tempat karaoke tutup di malam pergantian tahun.

Imbauan itu melalui surat edaran yang ditandatangani Bupati Yohanis Bassang yang ditujukan kepada pengusaha THM, perhotelan, cafe-cafe, penginapan dan pedagang kembang api dengan nomor 500/XII/2023 tentang Ketertiban Menjelang Kegiatan Tahun Baru 2024.

Isi imbauan diminta tegas agar THM, tempat karaoke dan cafe-cafe tutup mulai pukul 18.00 Wita Minggu (31/12/2023) hari ini hingga pukul 06.00 Wita pada 1 Januari 2024.

Tidak hanya bagi pengusaha, masyarakat Toraja Utara maupun pengunjung/wisatawan dilarang menjual atau menyalakan kembang api di atas mobil.

Termasuk dekat rumah ibadah dan dekat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan tempat-tempat yang dapat menggangu ketertiban dan keindahan.

Larangan keras kepada pengelola hotel dan cafe-cafe untuk tidak membuat event dalam menyambut tahun baru 2024.

Aturan tersebut dimaksud pemerintah dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat aman dan damai selama menjelang tahun baru 1 Januari 2024.

Masyarakat diimbau apabila mendapatkan hal mencurigakan agar segera berkoordinasi dengan Poles Toraja Utara, Kodim 1414 Tana Toraja, Polsek dan Koramil di wilayahnya untuk melaporkan.

Juga kesempatan pertama dapat menghubungi Bupati Toraja Utara melalui Kepala Satpol PP di nomor Handphone 082 188 775 144.

Aturan dikeluarkan Bupati Ombas dengan keterbatasan kegiatan mendapat sorotan dari masyarakat Rantepao dikarenakan sangat membatasi aktivitas anak muda.

“Malam tahun baru kali ini kita Mamma’ saja (tidur saja) aturan melarang cafe-cafe buka di malam tahun baru itu menutup usaha orang yang mencari nafkah, belum lagi Toraja ramai wisatawan butuh cafe untuk nongkrong,” ucap Var.

Var mengatakan lagipula jika cafe dan THM buka sudah pasti selalu aman seperti tahun-tahun lalu karena jika ada event selalu tertib dilakukan pengelola.

Warga Rantepao, Citra juga menyesalkan pemadaman lampu jalan diatas pukul 22.00 Wita malam sejak beberapa hari lalu.

“Rantepao seperti kota mati, lampu penerangan di jalan saja dimatikan termasuk jalur dua, suasana malam tahun baru sepertinya tidak sama tahun lalu,” pungkasnya. 

Ris/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

HUT ke-22 Kota Palopo, Pj Gubernur Sulsel : Sektor Pantai Timur Sebagai Gerbang Ekonomi Baru Sulsel

ZONAKATA.COM - PALOPO Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palopo Ke-22, Bahtiar Baharuddin, menyerukan pengembangan pembangunan sektor pantai timur sebagai...

Berita Lain