ZONAKATA.COM – MAMASA Bupati Mamasa Welem Sambolangi melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Salubue, Sabtu (29/3) pagi.
Kunjungan ini merupakan respons cepat atas unjuk rasa puluhan pemuda dari Desa Rantepuang dan Mellangkena Padang yang menuntut penanganan serius masalah sampah di wilayah mereka.
Dalam peninjauan yang berlangsung sekitar tiga jam, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Welem, Kepala PUPR Oktavianus Masuang, serta empat anggota DPRD Mamasa.
Mereka memeriksa kondisi TPA yang telah melebihi kapasitas dan mengganggu lingkungan sekitar.
Yohanis, juru bicara Gerakan Aliansi Pemuda Mellangkena Padang-Rantepuang, mengungkapkan keluhan warga tentang jalan rusak, bau menyengat, serta pencemaran lingkungan yang sudah berlangsung lama.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sambolangi langsung menginstruksikan sejumlah langkah penanganan. Pemda akan segera memulai proses pemindahan TPA ke lokasi baru di Salurano, Tandukkalua.
Sementara itu, sebagai solusi darurat, akan dilakukan pemagaran TPA dengan seng, penggeseran tumpukan sampah sejauh tiga meter dari jalan, serta perbaikan akses jalan yang rusak.
Dinas PUPR juga akan menambah satu unit alat berat untuk membantu operasional harian.
“Kami meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan ini. Solusi atas relokasi TPA kami akan lakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” tegas Bupati Welem Sambolangi.
Selain itu Pemda akan membangun drainase untuk mencegah pencemaran air bersih.*