Berburu Takjil Ramadan: Tradisi yang Menyemarakkan Bulan Suci di Makale Tana Toraja

Populer

ZONAKATA.COM – TANA TORAJA    Bulan Ramadan selalu membawa nuansa tersendiri bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Tana Toraja. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadan juga menjadi momen di mana tradisi-tradisi khas bermunculan, salah satunya adalah berburu takjil.

Aktivitas ini tak hanya sekadar mencari makanan berbuka, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan yang dinantikan banyak orang.

Takjil, yang merujuk pada makanan atau minuman kecil untuk berbuka puasa, menjadi hidangan wajib yang selalu dinanti saat matahari mulai terbenam. Di Tana Toraja khususnya di Makale, tradisi berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa telah menjadi kebiasaan yang mengakar.

Sore hari di sepanjang Jalan Nusantara, To’kaluku, misalnya, pemandangan pedagang musiman yang menjajakan berbagai takjil khas Ramadan pun mulai ramai.

Berbagai jenis takjil tradisional seperti kolak, es buah, cendol, lopis, es pisang ijo, hingga es kelapa muda tersaji di gerobak-gerobak sederhana yang berjejer di tepi jalan. Tak ketinggalan, gorengan hangat seperti pisang goreng, jalangkote, dan bakwan juga menjadi primadona yang selalu laris manis.

Aroma sedap yang menyeruak dari gerobak-gerobak tersebut seolah memanggil para pemburu takjil untuk segera mendekat.

Bagi warga Makale, berburu takjil bukan sekadar urusan perut, melainkan juga momen sosial yang dinanti. Aktivitas ini sering dilakukan bersama keluarga atau teman-teman, menciptakan kebersamaan yang hangat di tengah suasana Ramadan.

“Ini sudah jadi tradisi tahunan. Setiap sore, kami sekeluarga biasanya jalan-jalan mencari takjil sambil menunggu azan Maghrib,” ujar Mira salah seorang warga Makale.

Para pedagang musiman pun tampak antusias menyambut tradisi ini. Mereka mulai berjualan sejak sore hari, memanfaatkan momen ketika masyarakat ramai keluar rumah untuk mencari takjil.

“Alhamdulillah, selama Ramadan ini banyak yang beli. Selain bisa menambah penghasilan, saya juga senang bisa ikut menyemarakkan bulan suci,” tutur Muti salah seorang pedagang takjil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Tenun Mamasa Dapat Apresiasi, Dewi Sartika Soroti Potensi dan Tantangan

ZONAKATA.COM - MAMASA   Pemerhati dan pencinta tenun Nusantara, Dewi Sartika Pasande, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelestarian budaya tenun di...

Berita Lain