ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bandara Buntu Kunik yang terletak di Kecamatan Mengkendek kini sudah hampir rampung. Bahkan sudah dijadwalkan menjadi salah satu bandara yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2020 mendatang.
Kepastian peresmian Bandara Buntu Kunik (BBK) ini berdasarkan surat penyampaian daftar kegiatan infrastruktur transportasi dari Kementerian Perhubungan kepada Sekretaris Kabinet yang bisa diresmikan tahun 2020 ini.
Dalam lampiran surat itu, Bandara Buntu Kunik berada di nomor urut 30 dari 31 proyek infrastruktur perhubungan yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo dari bulan Juli-Desember 2020.
Melihat kepastian akan diresmikannya Bandara Buntu Kunik (BBK) itu, sejumlah pihak mengusulkan agar nama BBK itu diganti. Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini bahwa sebaiknya nama BBK diganti dengan nama yang lebih mewakili seluruh elemen masyarakat Toraja, lebih mendunia dan berkorelasi langsung terhadap promosi pariwisata Toraja.
“Nama bandara baru ini harus lebih mendunia jika disebut serta bisa berkorelasi langsung terhadap promosi wisata. Seperti Bandara Toraja misalnya,” sebut Yohanis Lintin.
Untuk itu dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dapat segera mengusulkan nama baru terhadap Bandara Buntu Kunik ini.
“Kementerian Perhubungan pada dasarnya dapat merubah nama bandara apabila mendapat persetujuan dari DPRD dimana bandara itu berada,” ujarnya.
Selain Yohanis Lintin Paembongan, sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada tahun 2019 yang lalu, juga mengusulkan nama baru bagi Bandara Buntu Kunik dengan nama Toraja Internasional Airport.
Saat itu Nurdin Abdullah mengatakan bahwa nama Toraja International Airport itu sudah mendunia. Karena nama Toraja sudah dikenal diseluruh dunia sebagai salah satu destinasi wisata.