ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berduka atas meninggalnya satu warga Toraja Utara akibat keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Korban adalah Saleno Lolo (25 thn). Ia tewas ditembak KKB saat melintas di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Selasa 12 April 2022 lalu.
Andi Sudirman mengucapkan duka yang mendalam. Dari kejadian ini, Ia mendorong aparat TNI-Polri untuk memburu pelaku penembakan.
“Pemerintah dan masyarakat Sulsel mengucapkan duka mendalam, kita mendorong aparat TNI-Polri untuk memburu para pelaku teroris di Papua,” ungkap Andi Sudirman.
Pemprov Sulsel kata dia, juga sudah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban di Toraja.
Diketahui, selain Saleno Lolo, satu warga Sulsel bernama Sauku Daeng Paewa asal Kabupaten Gowa juga menjadi korban penembakan KKB.
Sauku saat ini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang ada di Timika Papua.
Andi Sudirman menjelaskan, saat ini Pemprov sedang bekerja untuk memulangkan korban setelah menjalani perawatan di Timika Papua.
“Pemulangan dan biaya kesehatan korban asal Gowa ini kami pastikan akan menjadi beban Pemerintah Provinsi ,” jelasnya.
Untuk diketahui, ungkapan duka serta pemulangan satu korban tersebut disampaikan Andi Sudirman melalui rekaman video dari Singapura.
Ia diketahui saat ini menjalani proses kontrol kesehatan disana. Meski begitu, Andi Sudirman memastikan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan tetap berjalan.
Seperti memonitoring situasi harga bahan pangan di pasar yang ada di Sulsel, termasuk sistem proses administrasi melalui smart office dan smart provinsi.
“Melalui jarak jauh tetap bisa dikontrol lewat smart office dan smart provinsi, dan Insya Allah sebentar lagi kami kembali ke Makasaar untuk melakukan koordinasi dalam rangka percepatan pembangunan Sulsel yang lebih baik,” ungkapnya.
Tom/ZK