ZONAKATA.COM – MOROWALI Upaya Bupati Morowali dalam memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan PT. Morowali Mitra Perkasa dengan TKBM Fatufia Tepeasa Moroso kembali gagal. Pasalnya dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati, Jumat (29/1) lalu, Direktur Utama PT. Morowali Mitra Perkasa tidak hadir.
Hal ini membuat sejumlah pihak yang hadir dalam pertemuan itu kecewa. Diketahui pertemuan yang digagas Bupati Morowali untuk membicarakan kegiatan bongkar muat yang dilakukan oleh PT. Morowali Mitra Perkasa (MMP) namun belum memberdayakan pengusaha lokal.
Bupati Kabupaten Morowali Taslim pun berjanji akan kembali menyurati pihak perusahaan PT. Morowali Mitra Perkasa agar bisa membahas kelanjutan kerja sama dengan TKBM Fatufia Tepeasa Moroso sehingga tenaga kerja lokal bisa terakomodir.
Sementara itu Ketua TKBM Fatufia Tepeasa Moroso, Muhyar sangat kecewa dengan pihak perusahaan PT. Morowali Mitra Perkasa yang tidak hadir di pertemuan itu. Muhyar menilai pihak perusahaan tidak menghargai upaya dari pemerintah Kabupaten Morowali yang sudah menfasilitasi pertemuan itu.
TKBM Fatufia Tepeasa Moroso ingin agar pemerintah lebih memperhatikan warganya. Dengan harapan adanya pemberdayaan masyarakat melalui TKBM. Masyarakat juga ingin mengetahui apa alasan pihak perusahaan sehingga tidak memberikan ruang bagi warga lokal khususnya yang ada di Desa Fatufia.
“Masyarakat ingin tahu apa alasan pihak perusahaan tidak mau memberi ruang bagi masyarakat yang berpenduduk di desa Fatufia yang dimana tempat PT. IMIP berdiri,” ujar Muhyar.
Untuk diketahui sejumlah pihak yang ddiundang Bupati Morowali dalam pertemuan itu diantaranya Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Asisten Bidang Perkonomi dan Pembangunan, Kadis Perhubungan, Kadis DPMPTSP, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Direktur Utama PT. Morowali Mitra Perkasa serta Ketua Koperasi TKBM Fatufia Tepeasa Moroso.
(Sudir/ZK)