ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Para pengusaha hewan ternak di Toraja Utara kini mulai bernapas lega. Pasalnya, penyebaran penyakit muluk dan kuku atau PMK di wilayah ini sudah zero case atau nol kasus. Kamis, 13 Oktober 2022.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara Lukas Pasarai saat ditemui zonakata.com di ruang kerjanya.
“Saat ini Toraja Utara sudah zero case atau sudah tidak ada lagi hewan ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku atau PMK ini.” tutur Lukas.
Pihaknya juga, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten juga telah mulai membuka keran untuk hewan ternak dari luar daerah untuk dibawa masuk ke wilayah Toraja Utara.
Akan tetapi kata Lukas, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hewan dari luar daerah jika ingin masuk ke Toraja Utara. Seperti memiliki surat keterangan hewan, sudah divaksin minimal vaksin pertama dan sudah PCR seminggu sebelumnya.
“Syarat utama yaitu sudah vaksin minimal vaksin pertama, sudah pcr seminggu sebelum dibawa ke Toraja Utara dan memiliki surat keterangan hewan.” kata Lukas.
Aktifitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Bolu kini mulai membaik dengan adanya pelonggaran ini.
Diketahui kasus penyakit mulut dan kuku atau di Toraja Utara menjadi salah satu yang tertinggi di Sulawesi Selatan dengan 170 kasus. Didominasi oleh hewan ternak kerbau.
Dari 170 jumlah kasus tersebut, 15 diantaranya dipotong bersyarat, 7 ekor mati, dan 148 ekor dinyatakan sembuh.(*)
IRD/ZK