ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Pembukaan event Toraja Carnaval berlangsung di eks Bandara Pongtiku, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja. Event ini diawali parade budaya dan pentas seni, Kamis (6/7/2023).
Event yang diprakarsai legislator Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) ini akan berlangsung hingga 8 Juli 2023.
JRM mengatakan, Toraja dikaruniai alam yang indah serta keunikan adat dan budayanya.
Selain itu kata dia, Toraja memiliki anak muda yang inovatif dan mempunyai kreatifitas yang tinggi.
“Dari sinilah saya mencoba untuk mendesain hingga menciptakan event Toraja Carnaval. Kemudian mengangkat tema kreasi dan inovasi dari adat dan budaya Toraja untuk negeri yang mampu membangkitkan industri pariwisata kedepan,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.
JRM menuturkan, untuk mewujudkan Toraja menjadi daerah tujuan wisata butuh pengorbanan dan keberanian.
Apalagi kata dia, dalam menyambut terbentuknya Ibu Kota Negera (IKN) baru di Kalimantan.
“Tak ada hal lain yang bisa kita kembangkan selain pariwisata di Toraja. Saya melihat adat, budaya dan keindahan alam Toraja ini hanya bersifat konsumtif, belum produktif. Oleh karena itu agar bagaimana kita bekerjasama, memanfaatkan hal ini, termasuk potensi anak-anak muda kita untuk mengembangkan pariwisata Toraja,” ujarnya.
“Jika pariwisata kita berkembang, tentu bisa menjadi penyanggah IKN. Peluang ini harus kita tangkap, sehingga demikian akan mensejahterakan masyarakat Toraja dan Sulawesi Selatan secara umum,” ungkapnya.
JRM pun menargetkan, Toraja Carnaval masuk dalam event nasional. Apalagi merujuk salah satu syarat Kementerian bahwa event dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut.
“Event ini dipantau Kementerian. Tentu tahun berikutnya akan kita laksanakan dengan level yang berbeda, sehingga pada 2025 akan ada keputusan, apakah event Toraja Carnaval mampu menjadi event nasional,” paparnya.
Sementara, Kebid Promosi dan Pengembangan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Sulsel, Andi Zukarnain mengatakan, event Toraja Carnaval sejalan dengan visi misi Pemprov Sulsel, yakni mewujudkan Sulsel yang kreatif, inovatif, inklusif dan berkarakter.
Zulkarnain menuturkan, event Toraja Carnaval juga adalah salah satu strategi dalam mewujudkan pengembangan destinasi wisata unggulan.
“Event ini adalah salah satu dari pengembangan empat pilar strategi pengembangan kepariwisataan sulsel, yakni pemasaran pariwisata melalui event. Di mana kita ketahui bahwa Tana Toraja masuk dalam kawasan strategis dalam pembangunan pariwisata nasional,” ungkapnya.
“Apalagi bagi kami event Toraja Carnaval tahun ini jauh lebih meningkat kualitasnya. Dan seperti yang diharapkan pak JRM bahwa kedepan event ini bisa naik kelas masuk event bertaraf nasional,” sambungnya.
Untuk diketahui, sejumlah atraksi, hiburan berkualitas dan inspiratif juga akan disuguhkan bagi pengunjung Toraja Carnaval.
Antara lain, parade budaya Toraja, festival desain busana Toraja, fashion show, festival kuliner Toraja, festival tari kreasi Toraja, festival band, dan festival fine art.
Tak ketinggalan, disekitar venue Toraja Carnaval nantinya dipasang tenan-tenan bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memamerkan produknya.
Sementara, pada malam puncak 8 Juli 2023, pengunjung akan dihibur penampilan band Kotak. Menariknya, untuk saksikan penampilan Kotak tak dipungut biaya alias gratis.