ZONAKATA.COM – LUWU TIMUR Andi Sudirman Sulaiman, mantan Gubernur Sulawesi Selatan, diakui sebagai sosok yang banyak berkontribusi pada pembangunan di Luwu Raya, khususnya di Kabupaten Luwu Timur.
Selama menjabat pada periode 2021-2023, Andi menjadikan Luwu Raya sebagai salah satu prioritas pembangunan, yang mencerminkan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan secara bertahap.
Muhammad Siddiq, seorang tokoh masyarakat Luwu Timur, menyampaikan penghargaannya.
“Alhamdulillah, Pak Andi Sudirman diterima dengan baik oleh semua kalangan masyarakat di Luwu Timur. Perhatiannya terhadap pembangunan, baik fisik maupun mental, sangat baik,” ujarnya, jUMAT (25.10/2024).
Menurut Siddiq, manfaat dari berbagai pembangunan yang dilakukan Andi Sudirman terasa nyata bagi masyarakat.
“Beliau memberikan perhatian khusus terhadap proyek-proyek di Luwu Timur, seperti perbaikan jalan di Mahalona Raya dan penataan kota Malili, terutama penataan tanggul sungai Malili yang semakin baik berkat campur tangan beliau,” tambahnya.
Siddiq yang juga merupakan Anggota DPRD Luwu Timur berharap pembangunan di Sulawesi Selatan dapat terus berlanjut bersama pasangan Andalan-Hati untuk mewujudkan daerah yang lebih maju.
Berbagai kerja nyata Andi Sudirman di Luwu Timur meliputi penanganan bertahap pada ruas jalan Ussu-Nuha-Beteleme, yang menghubungkan Provinsi Sulsel ke Provinsi Sulawesi Tengah.
Salah satu pencapaian signifikan adalah pengambilalihan Bandara Sorowako di Kecamatan Nuha, yang kini menjadi aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sekitar Rp 110 miliar, setelah 40 tahun dikuasai perusahaan asing.
Di sektor pertanian, Andi Sudirman memberikan sejumlah bantuan yang mendukung pengembangan pertanian di Luwu Timur. Bantuan tersebut meliputi alat mesin pertanian, jalan tani, irigasi perpompaan, serta berbagai bibit tanaman seperti cengkeh, pala, dan kopi.
Tak ketinggalan, sektor perikanan juga mendapatkan perhatian dengan penanaman 83 ribu batang mangrove. Selama kepemimpinannya, Andi Sudirman mendorong pembangunan yang berkeadilan, termasuk memberikan bantuan keuangan senilai Rp 10 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan Jalan Ruas Pekaloa-Tole (Mahalona Raya).